Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan beberapa menteri dan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, terkait implementasi program Makan Bergizi Gratis, di Istana Negara, Jumat (17/1/2025). Dadan mengatakan Prabowo ingin mempercepat implementasi program ini.
Dadan mengatakan Presiden ingin membuat program ini lintas sektor, sehingga ia mendukung kerja sama lintas Kementerian dan Lembaga.
"Satu hal yang paling membuat pak Presiden ingin melakukan percepatan karena beliau sangat concern dengan tuntutan anak-anak yang belum kebagian makan bergizi," katanya.
Dadan mengatakan banyak laporan dari anak-anak yang mengadu kepada orang tuannya bahwa belum mendapatkan makan bergizi. Sementara banyak sekolah lain yang sudah mendapatkan makan bergizi.
"Bahkan yang berumur 5 tahun mengatakan, 'Ibu, kenapa saya belum dikasih makan oleh bapak Prabowo, sementara temen-temen saya sudah'," kata Dadan.
"Jadi satu yang mengusik kalbu beliau, sehingga kami dikumpulkan untuk melakukan proses percepatan yang perlu dilakukan dan ini lintas sektoral," sambungnya.
Foto: Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan beberapa menteri dan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, terkait implementasi program Makan Bergizi Gratis, di Istana Negara, Jumat (17/1/2025). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)
Dadan mengatakan, menurut presiden program ini penting untuk dilaksanakan seperti yang dilakukan pada 76 negara lainnya. Seperti India yang mengalokasikan dana untuk memberikan makan bergizi kedua terbesar dari porsi APBN-nya.
Sehingga menurut akademisi IPB ini, investasi terhadap sumber daya manusia penting untuk menyambut Indonesia emas di 2045.
Menurut Dadan dalam rapat, Presiden juga mengapresiasi implementasi yang sudah dilakukan terkait Program Makan Bergizi Gratis ini. Begitu juga dengan dukungan lintas Kementerian dan Lembaga.
"Badan gizi baru berdiri 5 bulan tapi dengan capaian yang sudah ada beliau mengapresiasi apa yang sudah dilakukan, karena sampai hari ini sudah ada 238 satuan pelayanan pemenuhan gizi di seluruh Indonesia, mencakup 31 provinsi," katanya.
(emy/mij)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Koperasi Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Next Article 5 Fakta Terbaru Rencana Eksekusi Program MBG Prabowo-Gibran