Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana memperdagangkan bantuan kepada Ukraina dalam perangnya melawan invasi Rusia. Ia meminta Kyiv harus tetap memasok mineral tanah jarang (rare earth) ke negaranya jika ingin terus menerima bantuan dari Washington.
Kepada para wartawan, Trump mengatakan Ukraina perlu membuat perjanjian baru dengan AS sebagai "jaminan" bagi Washington. "Ukraina memiliki tanah jarang yang sangat berharga," kata Trump, dikutip dari AFP, Rabu (5/2/2024).
Menurutnya AS akan memberikan Ukraina uang secara cuma-cuma. Namun Paman Sam "menginginkan beberapa jaminan".
"Kami ingin membuat kesepakatan dengan Ukraina di mana mereka akan mengamankan apa yang kami berikan kepada mereka dengan tanah jarang dan hal-hal lainnya," tambahnya.
Survei Geologi AS mengindikasikan dalam sebuah laporan bahwa negara itu sangat bergantung pada impor untuk beberapa mineral kritis. Sementara rivalnya, China adalah produsen utama material tersebut, termasuk tanah jarang.
Ukraina mengatakan bahwa mereka memiliki logam tanah jarang strategis seperti berilium di enam lokasi, meski Kyiv mengatakan tidak memiliki cadangan besar untuk logam-logam ini. Walau begitu, Komisi Uni Eropa (UE) menggambarkan negara itu sebagai "sumber potensial lebih dari dua puluh bahan baku kritis".
Secara general, Forbes Ukraina pada bulan April 2023 memperkirakan bahwa sumber daya mineral Ukraina berjumlah 111 miliar ton, senilai US$14,8 triliun, sebagian besar berupa batu bara dan bijih besi. Namun, lebih dari 70 persen sumber daya ini berada di Donetsk dan Lugansk, wilayah yang sebagian dikuasai Rusia, dan Dnipropetrovsk, tempat pasukan Moskow mendekat.
Mengutip The Washington Post pada bulan Agustus 2022 memperkirakan nilai cadangan mineral Ukraina jauh lebih tinggi, yakni US$26 triliun. Ini hampir setengahnya berada di wilayah yang dikuasai Rusia.
Forbes Ukraina menulis pada tahun 2023 bahwa Ukraina memiliki 33 juta ton bijih litium, senilai US$38 miliar. Rusia bergerak maju mendekati deposit litium Shevchenkivske yang besar di Donetsk dan telah menguasai deposit lain di Kruta Balka di wilayah Zaporizhzhia.
Ukraina pun mengatakan dalam presentasi investasi tahun 2022 bahwa negara itu adalah salah satu dari 10 negara teratas di dunia untuk cadangan titanium yang terbukti. Ini yang mencakup tujuh persen dari produksi global.
Menurut Survei Geologi AS, pada tahun 2023, AS mengimpor lebih dari 95% titaniumnya. Titanium digunakan dalam kedirgantaraan dan elektronik.
Ukraina merupakan salah satu dari lima negara terkemuka di dunia untuk cadangan grafit dengan sekitar 19 juta ton bijih. Sebelum invasi Rusia, produksi grafit di Ukraina sekitar 10.000 ton per tahun, tetapi turun 95% pada tahun 2023 karena konflik.
Pada tahun 2023, AS mengimpor semua grafitnya. Grafit memiliki berbagai kegunaan industri, termasuk dalam pembuatan baterai.
Rare earth juga sebenarnya ada di RI. Menurut Badan Geologi Kementerian ESDM saat ini sudah terdapat 28 lokasi yang memiliki potensi dengan pulau Sumatera memiliki 16 lokasi, Kalimantan 7, Sulawesi 3 dan Jawa 2 lokasi.
(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini: