Jakarta, CNBC Indonesia - Holding BUMN Pertambangan MIND ID memperkirakan kontribusi perusahaan ke negara akan semakin melejit sampai 2029 mendatang. Tak tanggung-tanggung, kontribusi ke negara diperkirakan bisa mencapai lebih dari Rp 20 triliun pada 2029.
Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo mengatakan, perkiraan kontribusi perusahaan kepada negara tersebut termasuk pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) seperti royalti, dividen, dan lainnya.
Pada 2029, kontribusi perusahaan kepada negara diperkirakan mencapai Rp 20,9 triliun, terdiri dari kontribusi pajak sebesar Rp 8,3 triliun dan PNBP Rp 12,6 triliun.
Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan kontribusi MIND ID ke negara pada 2025 yang ditargetkan mencapai Rp 13,2 triliun, terdiri dari pajak Rp 3,7 triliun dan PNBP Rp 9,5 triliun.
Lalu, pada 2026 kontribusi perusahaan ditargetkan naik menjadi Rp 14,6 triliun, terdiri dari pajak Rp 4,1 triliun dan PNBP Rp 10,5 triliun. Lalu pada 2027 naik lagi menjadi Rp 16,1 triliun, terdiri dari Rp 5,1 triliun dari pajak dan Rp 11 triliun dari PNBP. Kemudian, pada 2028 naik menjadi Rp 18,6 triliun, terdiri dari Rp 6,7 triliun dari pajak dan Rp 11,9 triliun dari PNBP.
"MIND ID akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan negara, baik melalui pajak dan PNBP seperti royalti, dividen, dan lainnya," ucapnya dalam acara MIND ID Commodities Outlook 2025 di Jakarta, Selasa (26/11/2024).
Semakin meningkatnya target kontribusi perusahaan pada negara tak lain seiring dengan target peningkatan pertumbuhan pendapatan perseroan.
Dia menyebut, pihaknya menargetkan pendapatan tumbuh 15,05% per tahun menjadi Rp 265,6 triliun pada 2029 dari perkiraan 2024 sebesar Rp 131,8 triliun.
Dia menjabarkan, pada 2025 perusahaan menargetkan pendapatan naik menjadi Rp 157,2 triliun, lalu pada 2026 naik lagi menjadi Rp 178,5 triliun, lalu Rp 195,1 triliun pada 2027 dan naik lagi menjadi Rp 234,8 triliun pada 2028.
Dia menyebut, dengan pendapatan yang bisa terus bertumbuh tiap tahunnya, maka pihaknya memperkirakan pada 2030-an perseroan bisa masuk ke dalam daftar Fortune Global 500. Adapun kriteria perusahaan-perusahaan yang bisa masuk ke dalam Fortune Global 500 diperkirakan yakni perusahaan yang bisa mencetak pendapatan sebesar US$ 32,4 miliar pada 2033 dan 2034 sekitar US$ 33 miliar.
MIND ID sendiri, lanjutnya, memperkirakan pendapatan pada 2033 mencapai sekitar Rp 541,7 triliun atau sekitar US$ 35,64 miliar dan pada 2034 bisa mencapai Rp 615,8 triliun atau US$ 35,95 miliar.
"MIND ID maunya grow sampai dengan 15%, normal tanpa ada hal-hal lain, mungkin tahun 2030-an masuk Global Fortune 500 yang kriterianya terus grow," ucapnya.
(wia)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Rakyat Dibebani PPN, Pengemplang Pajak Diampuni Berkali-kali
Next Article MIND ID Masuk Perusahaan Tambang Terbaik di Fortune Southeast Asia 500