1.000 Hari Perang, Putin Menggila Kirim 120 Rudal ke Ukraina

Kawasan permukiman rusak parah akibat serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina di Odesa. (via REUTERS/STATE EMERGENCY SERVICE OF UKRAI)

Rusia meluncurkan serangan drone dan rudal besar-besaran ke Ukraina, yang digambarkan oleh para pejabat sebagai yang terbesar dalam beberapa bulan terakhir. Serangan-serangan ini menargetkan infrastruktur energi dan menewaskan warga sipil. (via REUTERS/STATE EMERGENCY SERVICE OF UKRAI)

Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran akan niat Moskow untuk menghancurkan kapasitas pembangkit listrik Ukraina menjelang musim dingin. (via REUTERS/STATE EMERGENCY SERVICE OF UKRAI)

Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan Rusia telah meluncurkan total 120 rudal dan 90 drone dalam sebuah serangan berskala besar di seluruh Ukraina. Ia juga mengatakan berbagai jenis drone dikerahkan, termasuk Shahed buatan Iran serta rudal jelajah, balistik, dan rudal balistik yang diluncurkan dari pesawat. (via REUTERS/STATE EMERGENCY SERVICE OF UKRAI)

Dua orang lainnya tewas di wilayah Odesa, di mana serangan tersebut merusak infrastruktur energi dan mengganggu pasokan listrik dan air, kata Gubernur setempat Oleh Kiper. (via REUTERS/STATE EMERGENCY SERVICE OF UKRAI)

Serangan Rusia telah menghantam infrastruktur listrik Ukraina sejak invasi habis-habisan Moskow ke negara tetangganya itu pada Februari 2022, yang memicu pemadaman listrik darurat berulang kali dan pemadaman listrik bergilir secara nasional. (via REUTERS/STATE EMERGENCY SERVICE OF UKRAI)

Para pejabat Ukraina secara rutin mendesak sekutu Barat agar memperkuat pertahanan udara negara itu untuk melawan serangan dan memungkinkan perbaikan. (via REUTERS/STATE EMERGENCY SERVICE OF UKRAI)