12 Tentara Tetangga RI Tewas dalam Ledakan, Apa yang Terjadi?

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 12 tentara Vietnam dilaporkan tewas dalam sebuah ledakan tragis yang terjadi saat latihan militer di bagian selatan negara tersebut. Menurut laporan media lokal, insiden ini diduga dipicu oleh sambaran petir yang memicu detonator listrik selama latihan berlangsung di tengah badai hebat.

Ledakan tersebut terjadi pada Senin malam di area lapangan tembak militer wilayah Komando Militer ke-7, yang terletak di Dong Nai, salah satu kawasan industri utama di selatan Vietnam. Menurut laporan surat kabar militer lokal, kelompok tentara yang menjadi korban tengah memindahkan bahan peledak ketika insiden mengerikan itu terjadi.

Hingga berita ini diturunkan, otoritas militer masih berupaya menemukan beberapa jenazah korban yang dilaporkan belum ditemukan. Tim penyelamat telah diterjunkan ke lokasi untuk melanjutkan proses evakuasi dan pencarian di tengah situasi yang penuh kehati-hatian.

"Insiden seperti ini sangat jarang terjadi di negara kami. Kami sangat berduka atas kehilangan para prajurit yang tengah menjalankan tugasnya," ujar seorang pejabat militer kepada media setempat, dikutip AFP, Kamis (5/12/2024).

Tragedi ini terjadi hanya sehari setelah Menteri Pertahanan Vietnam, Phan Van Giang, memberikan pidato untuk menandai dimulainya latihan tempur tersebut. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya kesiapan militer dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk faktor cuaca ekstrem yang sering menjadi tantangan di lapangan.

Namun, kondisi cuaca buruk tampaknya menjadi salah satu penyebab utama dari kecelakaan fatal ini. Sambaran petir selama badai diduga kuat memicu ledakan pada bahan peledak yang sedang dipindahkan oleh para tentara.

Sebagai langkah tanggap darurat, Kementerian Pertahanan Vietnam telah memerintahkan penyelidikan mendalam terkait insiden ini. Menurut kantor berita resmi Vietnam News Agency, investigasi tersebut bertujuan untuk mengungkap penyebab pasti dari ledakan serta mengidentifikasi langkah-langkah pencegahan untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.

"Kami berkomitmen untuk mencari keadilan bagi para korban dan memastikan keselamatan selama latihan militer di masa mendatang. Ini adalah tragedi yang tidak boleh terulang," kata seorang perwakilan kementerian dalam pernyataan resminya.

Kecelakaan fatal selama latihan militer tergolong jarang terjadi di Vietnam, negara komunis dengan tradisi militer yang ketat. Namun, insiden ini menjadi pengingat akan risiko yang melekat pada operasi militer, terutama ketika faktor alam turut berperan.

(luc/luc)

Next Article Video: Vietnam Dihantam Topan Super Yagi, Badai Terkuat di Asia