Ambisi Besar Menteri Trenggono, 5 Tahun Lagi RI Raja Udang-Kepiting

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam beberapa waktu mendatang, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bakal mendorong penguatan budidaya perikanan di Indonesia. Pasalnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (MenKP) Sakti Wahyu Trenggono berambisi menjadikan Indonesia sebagai raja komoditas udang hingga kepiting dalam 5 tahun ke depan.

Ambisi tersebut sejalan dengan peningkatan kebutuhan protein seiring dengan populasi dunia yang semakin bertambah. Sebagaimana diketahui, pada tahun 2050 diperkirakan populasi manusia akan mencapai sekitar 9,7 miliar orang.

"Tentu itu adalah kebutuhan akan protein juga meningkat, diperkirakan menurut FAO adalah peningkatannya bisa mencapai 70%. Nah, salah satu protein yang paling baik dan paling sehat menurut saya adalah yang berasal dari sektor perikanan. Jadi artinya dari laut atau dari perairan. Nah, ini yang menjadi penting, marketnya sendiri juga terus meningkat. Hampir sampai US$ 419 miliar perkiraannya di 2029 ya, kira-kira begitu dengan CAGR 6,52%," kata Trenggon dalam acara IMFBF 2024: Blue Food Competent Authority Dialogue di Jakarta, Selasa (10/12/2024).

Artinya, ada potensi kenaikan kebutuhan protein dari sektor perikanan yang sangat luar biasa, sejalan dengan jumlah populasi manusia yang terus meningkat. Adapun sumber dari sektor perikanan tentu tidak harus selalu dari hasil tangkapan.

"Jadi kalau dari tangkapan dari laut semakin sedikit, semakin sedikit dan itu semakin tidak berkesinambungan. Maka yang dikembangkan khususnya kita dari Indonesia adalah bagaimana kita mengejar ketertinggalan dalam hal budidaya. Nah, budidaya yang kita tingkatkan adalah, yang kita akan kejar adalah 5 komoditi yang paling penting. 5 komoditi itu adalah udang, lalu lobster, kemudian tilapia, kepiting, rumput laut," jelasnya.

Trenggono pun berharap 5 tahun ke depan Indonesia mampu menyediakan komoditas utama tersebut dengan kualitas baik dan kuantitas yang cukup besar.

"5 tahun ke depan harapan kita, kita harus bisa menjadi champion dan kita mampu menyediakan kelima komoditi itu dalam kualitas, dalam jumlah yang cukup besar. Kualitas dan kuantitas yang cukup besar. Kualitas yang cukup bagus dan kuantitas yang cukup besar," pungkas Trenggono.

(dce)

Next Article Menteri Trenggono Ungkap Sederet Tugas Menanti MenKP Era Prabowo