Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia menurun pada Agustus 2024 menjadi sebesar 4,91% dari catatan sebelumnya pada Agustus 2023 sebesar 5,32%. Namun, ada sejumlah daerah yang TPT nya melampaui tingkat nasional.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja dan menggambarkan kurang termanfaatkan pasokan tenaga kerja, berdasarkan definisi BPS.
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, TPT per Agustus 2024 itu bahkan sudah lebih rendah dari periode sebelum saat merebaknya krisis akibat Pandemi Covid-19 pada catatan Agustus 2019 yang sebesar 5,23%.
"Sebanyak 7,47 juta orang atau 4,91% adalah pengangguran, jumlah itu turun 0,39 juta orang dibandingkan Agustus 2023 di mana angka TPT ini sudah lebih rendah dari TPT sebelum Covid atau Agustus 2019," kata Amalia saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Adapun daerah dengan jumlah TPT yang terbilang masing tinggi dibanding TPT nasional ialah provinsi Jawa Barat sebesar 6,75%. Diikuti daerah Banten sebesar 6,68%, lalu Papua juga 6,68%, demikian juga Papua Barat Daya sebesar 6,48%.
Kepulauan Riau juga TPT nya masih lebih tinggi dari TPT Nasional per Agustus 2024, yakni sebesar 6,39%, lalu DKI Jakarta juga masih sebanyak 6,21%, diikuti Maluku 6,11%, dan Sulawesi Utara 5,85%.
Berikut ini rincian data TPT menurut Provinsi per Agustus 2024:
Jawa Barat - 6,75%
Banten - 6,68%
Papua - 6,48%
Papua Barat Daya - 6,48%
Kepulauan Riau - 6,39%
DKI Jakarta - 6,21%
Maluku - 6,11%
Sulawesi Utara - 5,85%
Aceh - 5,75%
Sumatera Barat - 5,75%
Riau - 5,75%
Sumatera Utara - 5,60%
Kalimantan Timur - 5,14%
Kalimantan Barat - 4,86%
Jawa Tengah - 4,78%
Jambi - 4,48%
Kalimantan Selatan - 4,20%
Lampung - 4,19%
Kepulauan Bangka Belitung - 4,19%
Jawa Timur - 4,19%
Sulawesi Selatan - 4,19%
Papua Barat - 4,13%
Papua Selatan - 4,05%
Maluku Utara - 4,03%
Kalimantan Tengah - 4,01%
Papua Tengah - 4,01%
Kalimantan Utara - 3,90%
Sumatera Selatan - 3,86%
D.I. Yogyakarta - 3,48%
Sulawesi Tenggara - 3,09%
Gorontalo - 3,13%
Bengkulu - 3,11%
Nusa Tenggara Timur - 3,02%
Sulawesi Tengah - 2,94%
Nusa Tenggara Barat - 2,73%
Papua Tengah - 2,75%
Sulawesi Barat - 2,68%
Bali - 1,79%
Papua Pegunungan - 1,32%
(arj/mij)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Pak Prabowo, Jumlah Pengangguran RI Capai 7,47 Juta Orang
Next Article Ini Provinsi dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi di RI Tahun Ini