Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto menetapkan target swasembada pangan harus bisa tercapai di tahun 2027 nanti. Untuk kemudian mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Menko Pangan Zulkifli Hasan saat pembukaan IMFBF 2024: Blue Food Competent Authority Dialogue di Jakarta, Selasa (10/12/2024).
Untuk itu, ujarnya, diperlukan kebijakan yang luar biasa yang melibatkan banyak pihak. Termasuk, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
"Tidak ada tawar menawar. Presiden sudah memerintahkan swasembada pangan selambatnya tahun 2027. Tapi untuk berkedaulatan secara permanen, kita memerlukan waktu lebih panjang," kata Zulhas.
"Dalam artian sederhana, kita akan capai swasembada pangan tahun pada tahun 2027. Tapi dalam artian kedaulatan pangan, mungkin agak panjang, bisa 5 tahunan. Tapi swasembada pangan tahun 2027, Insyaallah bisa kita capai," tambahnya.
Dia mengakui, untuk mewujudkan swasembada pangan di Indonesia tidaklah mudah. Namun, imbuh dia, demi target itulah, Presiden Prabowo bahkan sampai membentuk Kemenko bidang Pangan.
"Saya ambil satu contoh. Kalau mau swasembada beras saja itu kebijakannya luar biasa. Hampir terkait dengan seluruh kementerian. Ada KKP yang sangat menentukan. Lautan, ikannya, belum biodiversity yang begitu banyak, hilirisasi sektor kelautan," paparnya.
"Kalau di pertanian, padi perlu irigasi, ada Menteri PU. Perlu pupuk ada BUMN. Ruwet. Kalau kita ingin mengejar Thailand atau Vietnam, kita perlu bibit unggul, yang sudah 10 tahun kita tidak melakukan riset bibit unggul," sebut Zulhas.
Kebijakan swasembada yang melibatkan berbagai pihak itu, lanjutnya, kemudian pemerintah coba menyederhanakan. Dengan begitu, swasembada pangan bisa cepat tercapai.
"Kami baru juga rapat kemarin. Ini Pak Sakti Wahyu Trenggono ini luar biasa. Beliau 5 tahun ini kenapa diperpanjang karena memang hebat," ungkapnya.
"Beliau mengatakan kepada kami, "Pak Menko soal garam, saya kendalikan. Kalau saya diberi untuk mengendalikan garam, tahun depan kita tidak usah impor garam lagi. Jadi tahun depan tidak akan ada impor garam," tutur Zulhas.
(dce/dce)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Mau Ekspor Naik 2x Lipat, KKP "Pamer" Produk Perikanan ke Dunia
Next Article Pemerintahan Prabowo Gelontorkan Rp139,4 Triliun Demi Ketahanan Pangan