DPD Pastikan Warga Tak Tinggal di PSN Tropical Coastland Tangerang

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Ketua DPD RI, Yorrys Raweyai memastikan tak ada warga yang tinggal atau bermukim di kawasan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tropical Coastland, Tangerang, Banten. Menurutnya Proyek Strategis Nasional (PSN) Tropical Coastland, Tangerang, Banten berdiri di atas tanah negara milik Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Perhutani.

"Pertama yang ingin saya katakan tidak ada penghuni kenapa tidak ada penghuni karena ini tanah negara milik KLH atau Perhutani," ungkap Yorrys usai meninjau lokasi dikutip Selasa (10/12/2024).

Yorrys setelah melihat langsung kondisi PSN Tropical Coastland mengatakan bahwa memang masih ada beberapa warga yang menggarap lahan berupa dibangun empang. Namun katanya warga-warga tersebut sudah diberikan uang kerohiman dan tetap bisa memakai lahan tersebut sebelum pembangunan proyek dilakukan.

"Sekarang ada penggarap lahan itu karena tanah negara yang kemudian sudah tidak termanfaat miliknya KLH dan Perhutani kemudian bekerja sama dengan masyarakat yang tadi kita lihat ada empang-empang. Nah empang-empang itu oleh pihak pengembang sudah membeerikan uang kerohiman. tetapi mereka tidak keluar dari situ," bebernya.

Pihak pengembang PSN Tropical Coastland juga tak meminta uang pungutan dari penggarap lahan. Selain itu dia juga memastikan bahwa PSN ini tak satu lokasi dengan PIK 2 yang selama ini ramai diperbincangkan. Dia menegaskan PSN dan PIK 2 berada di dua lokasi yang berbeda.

"Jadi memang begini, ini ada perbedaan orang menafsirkan antara proyek PIK dan PSN. PIK itu di luar, itu usaha bisnis, PSN ini di luar daripada PIK," tegas Yorrys.

(wur/wur)

Next Article PSN Tropical Coastland Berdampingan dengan Proyek PIK2, Cek Faktanya!