Fenomena Angin Kencang Landa Aceh-Jakarta, BMKG Jelaskan Pemicunya

3 months ago 25

CNBC Indonesia News Foto News

FOTO

Muhammad Sabki, CNBC Indonesia

03 December 2024 18:10

Hujan dan angin kencang di kawasan PIK 2, Tangerang, Banten, Selasa (3/12/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Warga berjalan menahan angin dengan payung di kawasan PIK 2, Tangerang, Banten, Selasa (3/12/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Hujan dan angin kencang di kawasan PIK 2, Tangerang, Banten, Selasa (3/12/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memperkirakan hujan disertai angin kencang melanda Jakarta hari ini, Selasa 3 Desember 2024. Wilayah Jakarta Utara, Selatan, dan Timur berpotensi mengalami hujan sedang, kata BMKG. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Hujan dan angin kencang di kawasan PIK 2, Tangerang, Banten, Selasa (3/12/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, bahwa saat ini memang terdapat fenomena belokan angin dan konvergensi. Fenomena ini terjadi di beberapa daerah bukan hanya di Jakarta. "Saat ini memang ada fenomena belokan angin dan konvergensi," ujar Guswanto, dikutip Selasa (3/12/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Hujan dan angin kencang di kawasan PIK 2, Tangerang, Banten, Selasa (3/12/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Adapun saat ini ada beberapa daerah yang mengalami fenomena tersebut. Di antaranya Aceh, Sumut, Banten, dan Jakarta.  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Hujan dan angin kencang di kawasan PIK 2, Tangerang, Banten, Selasa (3/12/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Daerah ini merupakan daerah potensi pertumbuhan awan berdasarkan analisis streamline BMKG untuk 3 Desember 2024. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Hujan dan angin kencang di kawasan PIK 2, Tangerang, Banten, Selasa (3/12/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Lebih lanjut, ia menjelaskan angin kencang terjadi karena gradien tekanan yang tinggi. Gerak angin pun tergantung musimnya. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Hujan dan angin kencang di kawasan PIK 2, Tangerang, Banten, Selasa (3/12/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

"Angin kencang terjadi karena gradien tekanan yang tinggi. Angin juga musiman, angin timuran terjadi saat musim kemarau dan angin baratan terjadi saat musim hujan," terang Guswanto. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|