FOTO Internasional
Reuters, AP Photo, CNBC Indonesia
01 December 2024 10:45

Suriah tiba-tiba memanas ketika pasukan oposisi telah menguasai sebagian Aleppo, kota terbesar kedua di Suriah. Sebuah aliansi pemberontak melancarkan serangan mendadak minggu ini, menyapu ke arah timur melalui desa-desa di luar kota dan kembali menimbulkan konflik yang selama bertahun-tahun tak terjadi. (REUTERS/Mahmoud Hasano)

Ini adalah pertama kalinya pemberontak Suriah menginjakkan kaki di Aleppo sejak pasukan pemerintah mendapatkan kembali kendali selama Perang Saudara pada 2016. Pada Sabtu (30/11/2024) pagi, para pemberontak telah menguasai sebagian besar wilayah kota, menurut sebuah video yang telah diverifikasi oleh CNN dan penduduk di kota tersebut. (REUTERS/Mahmoud Hasano)

Para pejuang pemberontak terlihat di beberapa lokasi penting. Dalam satu video menunjukkan orang-orang bersenjata mengibarkan bendera oposisi dan meneriakkan "Allah Maha Besar" dalam bahasa Arab di alun-alun. (AP Photo/Ghaith Alsayed)

Satu-satunya wilayah yang tidak diduduki adalah bagian timur laut kota, di mana beberapa lingkungan masih berada di bawah kendali pasukan pemerintah dan sekutu milisi Iran. Kementerian Pertahanan Suriah mengatakan bahwa puluhan tentara telah terbunuh dalam serangan Aleppo. (REUTERS/Mahmoud Hasano)

Kementerian tersebut mengakui bahwa pasukan pemberontak telah memasuki kota, namun menyatakan bahwa mereka "tidak dapat membangun posisi yang kokoh" dan bala bantuan sedang tiba untuk persiapan serangan balasan. Bahkan para pemberontak juga membawa kendaraan perang, termasuk tank. (REUTERS/Mahmoud Hasano)

Para pemberontak adalah bagian dari koalisi yang baru dibentuk yang disebut "Komando Operasi Militer," yang mencakup spektrum luas pejuang oposisi termasuk faksi-faksi Islamis dan kelompok-kelompok moderat yang pernah didukung oleh Amerika Serikat. Koalisi ini diumumkan pada Rabu menjelang serangan ke Aleppo. (REUTERS/Mahmoud Hasano)