Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah pencarian intensif selama lima hari, otoritas berhasil menangkap Luigi Mangione, 26 tahun, yang diduga sebagai pelaku penembakan terhadap eksekutif UnitedHealth, Brian Thompson, di luar sebuah hotel di Manhattan pekan lalu.
Mangione ditangkap di Altoona, Pennsylvania, setelah seorang karyawan McDonald's mengenalinya sebagai pelaku yang terlihat dalam rekaman keamanan.
Dilansir Reuters, Selasa (10/12/2024), Mangione ditangkap dengan membawa pistol "ghost gun," senjata api yang dirakit dari berbagai komponen sehingga tidak dapat dilacak, serta peredam suara yang konsisten dengan senjata yang digunakan untuk menembak Thompson.
Komisaris Polisi New York, Jessica Tisch, mengungkapkan pihaknya juga menemukan pakaian dan topeng yang mirip dengan yang dikenakan oleh pelaku saat kejadian.
Menurut Kepala Detektif NYPD Joseph Kenny, senjata ghost gun tersebut kemungkinan dibuat dengan printer 3D. Selain itu, Mangione membawa beberapa identitas palsu, termasuk kartu identitas New Jersey palsu yang digunakan oleh pelaku untuk check-in di hostel di Manhattan sebelum penembakan.
Dalam penggeledahan, polisi juga menemukan dokumen tulisan tangan yang memberikan petunjuk tentang motivasi dan kondisi mental Mangione. Meskipun dokumen itu tidak menyebutkan target spesifik, Mangione diketahui memiliki "rasa dendam terhadap korporasi Amerika," tambah Kenny.
Luigi Mangione lahir di Maryland, pernah berkuliah di Pennsylvania, memiliki hubungan dengan San Francisco, dan terakhir tinggal di Honolulu. Profil media sosial yang diduga miliknya menunjukkan bahwa ia adalah lulusan ilmu komputer dari University of Pennsylvania dengan gelar B.S.E. dan M.S.E.
Mangione kini menghadapi dakwaan kepemilikan senjata api ilegal di Pennsylvania, dan otoritas New York telah mengirim detektif untuk melakukan interogasi serta proses ekstradisi. Ia kemungkinan akan diadili atas tuduhan pembunuhan di New York.
Sebelumnya, Brian Thompson, 50 tahun, ditembak mati pada Rabu pekan lalu di luar sebuah hotel di Manhattan oleh pria bertopeng yang tampaknya telah menunggu kedatangan korban. Pelaku menembak dari belakang dan segera melarikan diri menggunakan sepeda, kemudian masuk ke Central Park sebelum naik taksi menuju stasiun bus di utara Manhattan untuk meninggalkan kota.
Polisi menyatakan bahwa Thompson tampaknya menjadi target yang sengaja disasar. Di lokasi kejadian, ditemukan selongsong peluru dengan ukiran kata-kata "deny," "defend," dan "depose," yang merujuk pada judul buku kritis terhadap industri asuransi yang diterbitkan pada 2010, Delay, Deny, Defend: Why Insurance Companies Don't Pay Claims and What You Can Do About It.
Brian Thompson adalah seorang eksekutif terkemuka dan ayah dari dua anak. Ia menjabat sebagai CEO unit asuransi UnitedHealth Group sejak April 2021, bagian dari karier selama 20 tahun di perusahaan tersebut. Thompson berada di New York untuk menghadiri konferensi tahunan investor perusahaan.
(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:
Video: CEO UnitedHealth Tewas Ditembak di Depan Hotel, Pelaku Diburu
Next Article Detik-Detik Horor Bos Asuransi Ditembak Mati di Depan Umum