8000hoki Data Login website Slots Maxwin Cambodia Terbaru Sering Win Full Terus
hokikilat List Login situs Slot Gacor Cambodia Terkini Mudah Menang Setiap Hari
1000 hoki Akun web Slots Maxwin Thailand Terbaru Gampang Lancar Jackpot Non Stop
5000hoki Data ID web Slots Maxwin Cambodia Terkini Mudah Menang Full Terus
7000 hoki List ID web Slot Gacor Singapore Terbaik Mudah Scatter Banyak
9000hoki Akun web Slot Maxwin China Terpercaya Mudah Scatter Terus
List Akun situs Slots Gacor server Malaysia Terbaru Gampang Scatter Online
Idagent138 Daftar Akun Slot Game Online
Luckygaming138 Daftar Akun Slot Gacor
Adugaming Slot Online
kiss69 Akun Slot Game Terbaik
Agent188 Daftar Id Slot Maxwin Online
Moto128 Daftar Akun Slot Anti Rungkat
Betplay138 Akun Slot Gacor Terbaik
Letsbet77 login Id Slot Anti Rungkat Online
Portbet88 Daftar Slot Gacor Terpercaya
Jfgaming168 login Slot Terpercaya
MasterGaming138 Daftar Id Slot Anti Rungkad Online
Adagaming168 Slot Anti Rungkad Terpercaya
Kingbet189 login Id Slot Terpercaya
Summer138 login Slot Gacor Online
Evorabid77 Daftar Id Slot Game Terbaik
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah sepakat menarik kewenangan pengelolaan penyuluh pertanian lapangan (PPL) ke tingkat pusat. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan, melalui Peraturan Presiden (Perpres) yang akan segera diterbitkan, penyuluh pertanian yang tersebar di seluruh Indonesia akan berada di bawah kewenangan Kementerian Pertanian (Kementan).
"Semua penyuluh yang tersebar di daerah nantinya kewenangan akan ditarik ke pusat, c.q. Kementan," kata Zulhas saat Konferensi Pers seusai Rapat koordinasi Terbatas Tingkat Menteri Bidang Pangan, di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Menurut Zulhas, langkah ini diambil sebagai salah satu langkah strategis untuk mempercepat pencapaian swasembada pangan.
"Prinsipnya, setiap desa harus memiliki satu penyuluh pertanian. Kita memiliki 37.000 hingga 38.000 penyuluh saat ini, dan itu harus ditambah. Petani perlu mendapatkan bimbingan, mulai dari penggunaan pupuk hingga teknik bertani yang lebih efektif," ujarnya.
Adapun langkah tersebut dilakukan pemerintah, katanya, untuk mewujudkan swasembada pangan. Dengan waktu yang terbatas, pemerintah menargetkan swasembada pangan dapat tercapai sebelum 2027, setidaknya untuk komoditas beras dan jagung.
"Kerja kita sangat berat dan waktu kita pendek. Dalam dua tahun ke depan, kita harus bekerja keras bersama sehingga target ini bisa tercapai," tegasnya.
Dalam keterangan tertulisnya, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyampaikan, jumlah penyuluh pertanian mengalami penurunan drastis hingga 53% dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi ini mengakibatkan minimnya pendampingan bagi petani di lapangan, dengan rasio saat ini mencapai lima desa hanya dilayani oleh satu penyuluh.
"Penyuluh adalah ujung tombak dalam pendampingan petani. Idealnya, satu desa memiliki satu penyuluh. Namun, saat ini kondisinya lima desa hanya dilayani satu penyuluh. Karena itu, Presiden Prabowo telah menyetujui kewenangan penyuluh ditarik ke pusat," kata Amran, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kamis (28/11/2024).
Amran menjelaskan, untuk mencapai target satu desa satu penyuluh, Indonesia membutuhkan total 83 ribu penyuluh pertanian. Dengan jumlah saat ini yang baru mencapai 38 ribu, terdapat kekurangan sekitar 45 ribu penyuluh.
"Kekurangan ini menjadi salah satu hambatan untuk mendorong swasembada pangan. Dengan kewenangan penyuluh berada di pusat, komando akan lebih mudah sehingga percepatan program bisa tercapai," katanya.
Ia menegaskan, langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mendukung petani dan mewujudkan kemandirian pangan. Pemindahan kewenangan ini juga dinilai strategis untuk memastikan setiap desa mendapatkan pendampingan yang optimal dari penyuluh, terutama dalam penggunaan pupuk, teknologi, dan teknik bertani yang lebih efisien.
"Dengan kolaborasi yang lebih terorganisasi dari pusat, ini akan menjadi langkah besar menuju swasembada pangan," pungkasnya.
Foto: Menteri Pertanian Amran Sulaiman hadir dalam rakor yang dipimpin Menko Pangan Zulkifli Hasan, Kamis (28/11/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Menteri Pertanian Amran Sulaiman hadir dalam rakor yang dipimpin Menko Pangan Zulkifli Hasan, Kamis (28/11/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
(dce)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Meraih Mimpi Indonesia Swasembada Pangan Dalam 4 Tahun
Next Article Pesan Amran ke Wamentan Sudaryono: Harus Minum Pil Sabar Tiap Hari!