Proyek Giant Sea Wall Prabowo Butuh Anggaran Besar, AHY Bilang Begini

2 months ago 17

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan pemerintah masih menghitung nilai dari proyek Giant Sea Wall atau Tanggul Laut Raksasa. Menurut dia, proyek ini membutuhkan anggaran yang tak sedikit.

AHY pun mengungkapkan proyek Giant Sea Wall tidak hanya dibangun di Utara Jakarta, tetapi nantinya membentang sampai ke Jawa Timur.

"Jadi ini masih kita pelajari terus, saya tidak ingin berkomentar terlalu cepat di sini. Saya masih bersama-sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan juga pemerintahan daerah Jakarta untuk bisa menghitung secara lebih precise lagi. Yang jelas tanggul-tanggul sementara yang ada saat ini juga terus dibangun dan ingin dituntaskan," ungkap AHY usai acara Economic & Capital Market Outlook 2025 CSA Awards 2024, di Jakarta, Kamis, (28/11/2024).

Menurut AHY, Giant Sea Wall merupakan proyek yang harus dibangun. Ini penting karena penurunan muka tanah terutama di pesisir pantai utara sudah sangat mengkhawatirkan.

Tanggul Laut 'Giant Sea WallFoto: Tanggul Laut 'Giant Sea Wall", Muara Baru, Jakarta Utara. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Tanggul Laut 'Giant Sea Wall", Muara Baru, Jakarta Utara. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Namun karena proyek ini sangat besar maka anggaran negara tidak mungkin mampu membiayai sepenuhnya. Oleh karena itu, investasi swasta diharapkan bisa masuk untuk membangun proyek ini.

"Tapi Giant Sea Wall ini juga merupakan kenisayaan yang harus dipersiapkan dari sekarang juga dan ini proyek jangka panjang, membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Sehingga sekali lagi saya mengundang Keterpanggilan Putra-Putri Bangsa untuk bisa berinvestasi dan juga dengan membangun itu bersama-sama kita juga bisa menyelamatkan saudara-saudara kita yang terdampak langsung terhadap bencana baju rob akibat bank subsidence dan yang lainnya," bebernya.

AHY pun bilang kalau proyek ini dibangun secara bertahap. Mulai dari Jakarta dulu lalu bergeser ke Jawa Barat dalam hal ini ke Cirebon hingga diteruskan sampai ke Jawa Timur.

"Tetapi kita selalu dihadapkan pada keterbatasan anggaran baik APBN maupun sumber-sumber lainnya. Nanti akan kita bangun ketertarikan itu dari berbagai potential investors baik dari dalam maupun luar negeri," sebutnya.


(wur/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Nyoblos Pilkada 2024, Ini Harapan AHY

Next Article AHY Ungkap Alasan Prabowo Mau Bangun Tanggul Laut Raksasa

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|