Jakarta, CNBC Indonesia - Malware jadi hal paling menakutkan untuk pemilik komputer. Karena perangkat akan bertindak tidak wajar dan tidak normal.
Anda perlu selalu siap menghadapi malware. Misalnya install aplikasi antivirus atau keamanan untuk melindungi perangkat.
Selain itu, Anda juga perlu mengamati tanda-tanda tidak biasa dari perangkat. Jadi bisa mengatasi perangkat dengan malware lebih cepat.
Berikut 7 tanda perangkat terkena malware, dirangkum dari PC Mag, Senin (4/11/2024):
1. Iklan Pop-up
Perangkat dengan malware akan dipenuhi dengan iklan pop-up yang sering muncul. Tidak semua iklan berisi malware, jadi Anda perlu bisa membedakannya.
Iklan yang resmi bisa diblokir dengan pemblokiran iklan. Jika itu berasal dari program tidak sah, maka tidak bisa diblokir sama sekali.
2. Browser
Anda perlu waspada jika browser membawa ke situs yang sebenarnya tidak Anda minta. Bahkan pada beberapa kasus pengalihan ini tidak bisa dikenali sama sekali.
Contohnya Trojan Perbankan bisa mengalihkan ke situs palsu yang sama seperti milik bank asli. Jika memang merasa ada masalah, masuk ke pengaturan dan nonaktifkan atau hapus ekstensi yang tidak dikenali.
Jangan sampai Anda tertipu dan masuk perangkap. Bahkan, rekening bisa terkuras jika tak hati-hati.
3. Peringatan Menakutkan
Ada sejumlah kasus saat pelaku membuat dan mendistribusikan program antivirus palsu (scareware). Mereka akan menggunakan unduhan drive-by atau lainnya memasukkan antivirus palsu ke dalam sistem korban.
Berikutnya mereka menampilkan peringatan menakutkan yang seakan mengancam keamanan korban. Saat korban berusaha memindai menggunakan antivirus palsu tidak akan membantu memperbaiki apapun.
Malware yang menyebar di media sosial akan membuat postingan atau DM palsu. Biasanya berisi pernyataan untuk mengklik link jahat berisi malware.
5. Pesan Ancaman Malware
Anda akan mendapatkan pesan ancaman saat perangkat telah disusupi malware. Pesan tersebut berisi data dan PC telah ditahan pelaku dan mereka meminta tebusan untuk bisa melepaskannya.
Namun pada beberapa kasus, pesan ancaman tersebut palsu. Salah satunya mengaku dari lembaga keamanan seperti FBI dan menyatakan perangkat melakukan aktivitas jahat dan akan menuntut Anda.
6. Alat Sistem Dimatikan
Beberapa pengguna akan langsung menggunakan Pengelola Tugas atau Task Manager saat mencurigai adanya malware. Namun ternyata pesan muncul saat alat telah dinonaktifkan oleh Administrator.
Ini artinya malware telah masuk ke dalam komputer. Mematikan pekerjaan Task Manager jadi upaya pertahanan malware.
7. Komputer Nampak Normal
Paling menakutkan adalah saat komputer nampak normal. Tidak ada kejadian atau tanda aneh yang membuat kita curiga keberadaan malware.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video: QRIS & Jurus RI Kembangkan Sistem Pembayaran Yang Inklusif
Next Article Ramai di Medsos, OJK Ungkap Modus Penipuan Baru Pakai Akun Bank Palsu