Jakarta, CNBC Indonesia - Perang di Arab masih terus terjadi. Hingga kini kekerasan yang memakan korban jiwa masih berlangsung.
Israel dilaporkan kembali menyerang Gaza, Palestina, Lebanon, dan terbaru Suriah. Sekutunya, Amerika Serikat (AS) dan Inggris pun dilaporkan melancarkan serangan ke Yaman.
Berikut delapan update-nya sepanjang akhir pekan, dirangkum CNBC Indonesia, Senin (11/11/2024).
1.Serangan Terbaru Israel di Gaza
Serangan Israel belum berhenti di Gaza. Dilaporkan Al-Jazeera, Senin, sejumlah orang tewas dan lainnya terluka dalam serangan Israel terhadap tenda-tenda yang menampung pengungsi di kamp Nuseirat.
Sumber medis mengatakan kesetidaknya 49 orang tewas dalam serangan Israel sejak pagi ini. Sebelumnya dalam update Minggu, badan kesehatan Gaza mencatat 43.603 orang telah tewas di wilayah Palestina tersebut sejak serangan Israel, Oktober.
2.Serangan Terbaru Israel ke Lebanon
Israel juga masih menyerang Lebanon. Setidaknya 41 orang tewas dalam serangan Israel di Lebanon pada hari Minggu, termasuk 23 orang dalam serangan di utara ibu kota Beirut.
Israel, yang berperang dengan Hizbullah Lebanon sejak akhir September, telah meningkatkan kampanye udaranya terhadap gerakan yang didukung Iran dalam beberapa hari terakhir. Terutama di wilayah selatan negara itu dan pinggiran selatan Beirut.
"Lebih jauh ke utara, serangan musuh Israel terhadap Almat di distrik Jbeil menewaskan 23 orang termasuk tujuh anak-anak," kata kementerian kesehatan dalam sebuah pernyataan.
Badan itu menambahkan bahwa bagian-bagian tubuh telah ditemukan dari lokasi tersebut. Saat ini identifikasi masih dilakukan.
Desa Almat yang mayoritas penduduknya Muslim Syiah, berada sekitar 30 kilometer (19 mil) dari Beirut. Wilayah ini terletak di wilayah yang mayoritas penduduknya beragama Kristen - di luar benteng tradisional Hizbullah.
3.Dua Drone Serang Israel
Dua drone dilaporkan menyerang Israel Minggu. Namun serangan itu berhasil dicegat.
Drone-drone itu datang dari wilayah timur. Namun militer tak menyebutkan dari mana mereka berasal.
"Angkatan udara mencegat dua drone yang mendekati wilayah Israel dari timur tetapi tidak melintasi wilayah Israel," kata pernyataan militer.
"Sirene dibunyikan di wilayah Laut Mati dekat Yerusalem," tambahnya.
Dalam beberapa minggu terakhir, militan pro-Iran di Irak telah mengklaim beberapa serangan pesawat nirawak yang menargetkan Israel. Kelompok tersebut bersekutu dengan Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon, yang diyakini bagian dari proksi Iran.
4.Israel Bom Damaskus Suriah
Israel menyerang apartemen di selatan Damaskus, Suriah. Pasukan Zionis mengklaim, bangunan tersebut merupakan milik Hizbullah. AFP melaporkan sembilan orang tewas dalam serangan tersebut. Termasuk seorang yang diklaim sebagai komandan Hizbullah.
Klaim itu juga diamini Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan salah satu yang tewas adalah seorang komandan Lebanon dari kelompok Hizbullah yang didukung Iran di Suriah. Israel telah meningkatkan serangan terhadap Suriah sejak perang habis-habisan dengan Hizbullah di Lebanon meletus pada tanggal 23 September.
"Sembilan orang kehilangan nyawa, empat warga sipil (seorang wanita dan tiga anaknya) berkebangsaan Suriah, dan lima lainnya, termasuk seorang komandan Hizbullah," kata lembaga lain Monitor.
5.AS-Inggris Serang Yaman
Amerika Serikat (AS) dan Inggris melancarkan serangan udara ke Yaman, akhir pekan. Hal ini dilaporkan sebuah stasiun televisi setempat TV Al Masirah, Minggu waktu setempat.
Mengutip laman Qatar, Al-Jazeera, serangan menyasar ibu kota Sanaa, provinsi Amran utara, dan sejumlah wilayah lainnya di malam hari. Para saksi mata mengatakan mereka mendengar suara tembakan yang kuat, disertai ledakan di berbagai bagian Sanaa.
Serangan ini kemudian dibenarkan Kementerian Pertahanan AS, Pentagon. AFP menyebut militer AS menargetkan sejumlah fasilitas milik kelompok bersenjata Houthi, yang berisi berbagai amunisi untuk menyerang kapal-kapal militer dan sipil yang berlayar di perairan internasional di seluruh Laut Merah dan Teluk Aden.
Kelompok Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman termasuk Sanaa, telah menyerang jalur pelayaran di Laut Merah dan menembakkan rudal serta pesawat nirawak ke Israel. Ini sebagai bentuk solidaritas ke Gaza, yang diserang Israel hingga kini.
Dalam lebih dari 100 serangan Houthi selama hampir setahun, empat pelaut tewas dan dua kapal tenggelam. Sementara satu kapal beserta awaknya masih ditahan sejak dibajak November lalu.
Houthi menuntut Israel menghentikan perangnya di Gaza sebagai syarat untuk menghentikan operasinya, Serangan Houthi telah mengganggu perdagangan melalui salah satu rute maritim tersibuk di dunia.
AS dan Inggris sendiri merupakan sekutu dekat Israel, di mana keduanya telah berulang kali melakukan serangan terhadap Yaman sejak Januari untuk menghentikan Houthi. Pada bulan Juli, serangan-serangan di provinsi Hodeidah dilakukan dan menewaskan sedikitnya 16 orang.
Serangan Houthi, AS, dan Inggris telah menimbulkan kekhawatiran akan meluasnya konflik di Gaza yang kini telah menewaskan 43.000 sejak Oktober. Ini pun memicu kekhawatiran atas upaya untuk mengakhiri perang saudara di Yaman sendiri.
6.Pemimpin Arab & Muslim Berkumpul
Para pemimpin Arab dan Muslim mulai berdatangan ke Arab Saudi. Ini untuk menghadiri pertemuan yang dijadwalkan pada hari Senin, yang akan difokuskan pada perang Israel di Gaza dan Lebanon.
Kementerian luar negeri Arab Saudi mengumumkan pertemuan puncak tersebut pada akhir Oktober. Pertemuan itu akan membentuk "aliansi internasional" yang mendorong solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina.
"Para peserta akan membahas agresi Israel yang berkelanjutan terhadap wilayah Palestina dan Republik Lebanon, serta perkembangan terkini di wilayah tersebut," kata Kantor Pers resmi Saudi pada hari Minggu.
Pertemuan ini diadakan setahun setelah pertemuan serupa di Riyadh antara Liga Arab yang berpusat di Kairo dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang berpusat di Jeddah. Di mana para pemimpin mengecam tindakan pasukan Israel di Gaza sebagai "biadab".
Saluran berita Al-Ekhbariya yang berafiliasi dengan pemerintah Arab Saudi menyiarkan rekaman Presiden Nigeria Bola Tinubu dan Perdana Menteri (PM) Lebanon Najib Mikati mendarat di Riyadh pada hari Minggu. PM Pakistan Shehbaz Sharif juga dijadwalkan hadir.
7.Netanyahu Bicara "Empat Mata" dengan Donald Trump
Kantor PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Minggu bahwa ia telah berbicara tiga kali dengan presiden terpilih AS Donald Trump selama beberapa hari terakhir. Keduanya membahas "ancaman Iran" terhadap keamanan Israel.
"Dalam beberapa hari terakhir, saya telah berbicara tiga kali dengan Presiden terpilih Donald Trump... Pembicaraan yang dirancang untuk lebih mempererat aliansi yang kuat antara Israel dan AS," kata Netanyahu, dikutip dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya.
"Kami sepakat tentang ancaman Iran dalam setiap aspek," tambahnya selama rapat kabinet mingguan.
Netanyahu juga mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan Trump tentang peluang besar bagi Israel di bidang perdamaian dan perluasannya. Sebelumnya, para analis memang yakin Netanyahu berharap Trump kembali ke Gedung Putih, mengingat persahabatan pribadi yang telah lama terjalin antara keduanya serta sikap agresif mantan presiden itu terhadap musuh bebuyutan Israel, Iran.
Selama masa jabatan pertamanya, Trump memindahkan kedutaan AS ke Yerusalem, mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan yang diduduki Negeri Zionis, Ia membantu menormalisasi hubungan antara Israel dan beberapa negara Arab di bawah apa yang disebut Perjanjian Abraham.
8.Seruan Israel Dikeluarkan dari PBB
Kementerian luar negeri Iran menyerukan embargo senjata terhadap Israel dan dikeluarkannya Israel dari PBB, Minggu. Ini menyusul serangan mematikan di Suriah.
"Iran mengutuk keras serangan agresif yang dilakukan hari ini oleh rezim Zionis terhadap sebuah bangunan tempat tinggal" di wilayah Damaskus," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Esmaeil Baghaei mengatakan Teheran dikutip AFP dan Al-Jazeera.
Sayangnya belum ada konfirmasi dari PBB soal ini. Belum ada pandangan negara lain soal ini.
(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Aksi Keji Israel Terus Bergulir, Puluhan Jiwa Tewas
Next Article Perang Baru Arab Tinggal Sejengkal, Negara-Negara Saling Ancam