Bos Pertamina Blak-blakan Harga Avtur Turun 7% dari Harga Normal!

1 month ago 20

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) mengumumkan penurunan harga bahan bakar pesawat yakni avtur sekitar 7% di sejumlah bandara prioritas di Indonesia. Langkah ini dilakukan guna menekan harga tiket pesawat yang selama ini dinilai cukup tinggi jelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri membeberkan bahwa mulai periode 1 Desember hingga 16 Desember Pertamina memberikan keleluasaan kepada maskapai penerbangan untuk mengkaji ulang harga tiket pesawat. Hal tersebut menyusul diturunkannya harga bahan bakar avtur yang telah dilakukan Pertamina.

"Setelah kami berikan harga khusus avtur, dengan demikian airlines nanti yang akan mengatur secara keseluruhan mungkin dengan cross subsidy atau subsidi silang dengan demikian harga tiket keseluruhan bisa turun dan tentunya ini harga tiket turun bukan semata-mata sumbangsih dari Pertamina tapi banyak juga dari pihak kementerian kelembagaan lainnya," kata Simon dalam Konferensi Pers kesiapan Nataru 2024-2025 di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2024).

Menurut dia, penurunan harga avtur diperkirakan akan mencapai sekitar 7% dari harga normal. Meski demikian, angka pastinya akan bervariasi dan tergantung dengan lokasi bandara.

"Nah kurang lebih untuk penurunan ini kami perkirakan sekitar 7% penurunan dari harga normal dan itu bervariasi," kata Simon.

Sebagai contoh, harga avtur di Bandara Soekarno-Hatta (Cengkareng) disebut sudah termasuk yang terendah dibandingkan dengan bandara lainnya. Adapun pemberlakuan penurunan harga ini diterapkan di 19 bandara prioritas.

Tiga di antaranya adalah bandara utama yakni Kualanamu (Medan), Ngurah Rai (Bali), Juanda (Surabaya). Lima bandara lainnya adalah destinasi prioritas, yakni Silangit (Tapanuli Utara), Lombok (Nusa Tenggara Barat), Komodo (Labuan Bajo), Sam Ratulangi (Manado), Kulonprogo (Yogyakarta),

Kemudian, 11 bandara prioritas lainnya yakni Supadio (Pontianak), Pattimura (Ambon), Hasanuddin (Makassar), Sepinggan (Balikpapan), El Tari (Kupang), Sorong (Papua Barat), Moses Kilangin (Timika), Sentani (Jayapura), Wai Oti (Nusa Tenggara Timur, Paniai (Paniai Timur Papua), Frans Kaisiepo (Biak).


(wia)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik 10% di Nataru

Next Article Distribusikan Avtur Ke Seluruh Bandara RI, Luhut Apresiasi Pertamina

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|