Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif Angga mengatakan alat yang digunakan untuk modus penipuan fake BTS, merupakan alat-alat yang mudah didapatkan di pasar.
Mangkanya butuh kerja keras bagi pihak Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) atau pihak penegak hukum untuk menertibkan penipuan fake BTS.
"Alat-alat ini kalau kita pelajari bukan alat-alat yang susah didapat di market ya. Dan teknologinya juga bukan teknologi yang sebenarnya canggih-canggih banget," kata Arif dalam segmen Profit di CNBC Indonesia TV, Rabu (5/3/2025).
"Sedikit modifikasi dan lain-lain. Alat ini bisa digunakan oleh orang yang enggak bertanggung jawab," imbuhnya.
Ia mengusulkan ada satu langkah yang bisa ditempuh para penegak hukum, misalnya melakukan sweeping ke toko-toko atau apapun yang memang dianggap punya alat yang berpotensi dapat disalahgunakan menjadi alat untuk menyebarkan informasi yang salah.
Namun kendalanya, lokasi toko-toko ini biasanya berpindah-pindah. Walaupun mungkin, dari operator dapat melihat anomali dari anomali dari sinyal dan lain-lain.
"Tapi karena lokasi berpindah-pindah ini walaupun saya yakin juga balmon dari Komdigi juga enggak semudah itu ya untuk men-trace para pelaku ini," ujar Arif.
"Karena dia bisa aja nge-push di mana, pindah lagi ke mana dalam hitungan sejam dia bisa pindah-pindah. Nah, ini agak menyulitkan terus terang," lanjutnya.
Belakangan, modus penipuan dengan fake BTS dilaporkan banyak terjadi. Pada dasarnya para pelaku menggunakan perangkat BTS palsu untuk bisa memancarkan sinyal seperti BTS dari operator resmi.
Pelaku kemudian akan mengirimkan SMS secara massal ke ponsel masyarakat yang ada di sekitarnya dan menawarkan hadiah palsu ataupun meminta data pribadi masyarakat, tanpa terdeteksi operator.
Pihak Ditjen Infrastruktur Digital Komdigi telah melakukan investigasi awal. Hasilnya menemukan adanya indikasi kuat penggunaan perangkat BTS ilegal dari beberapa lokasi. Sintal radio terdeteksi pada frekuensi milik salah satu operator, namun tidak terdaftar sebagai BTS resmi.
Temuan tersebut mengkonfirmasi SMS penipuan dikirim melalui infrastruktur telekomunikasi ilegal di luar kendali operator resmi.
(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Ancaman BTS Palsu Kirim SMS & Kuras Rekening, Ini Bahayanya!
Next Article Modus Penipuan Baru di Gmail, Angkat Telepon Rekening Terkuras