Dirut PLN Blak-blakan Kesiapan Jaga Keandalan Listrik Selama Nataru

1 month ago 18

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan dari jauh hari perihal ketersediaan dan keandalan sistem kelistrikan selama momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

"Kami menjalankan arahan Presiden Prabowo agar Nataru (2024-2025) ini berjalan lancar. Tentu saja kita pastikan ibadah bisa berjalan khidmat tanpa ada gangguan apapun, termasuk pasokan listrik," katanya dalam Konferensi Pers Kesiapan PLN dan Pertamina dalam rangka Natal dan Tahun Baru, di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2024).

Dia mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengerahkan tim untuk menjaga ketersediaan sistem kelistrikan yang bekerja mulai 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025 mendatang

"Kami siap, Satgas kami siaga tanggal 16 Desember 2024 - 9 Januari 2025," tambahnya.

Ketersediaan Pasokan Listrik

Darmawan mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan tinjauan, serta pemeliharaan sistem kelistrikan, mulai dari pembangkit listrik hingga jaringan transmisi listrik untuk menyambut momentum Nataru 2024-2025 mendatang. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi agar tidak terjadi gangguan kelistrikan selama periode penting tersebut.

"Pertama kami sudah melakukan asesmen dan maintenance jauh hari sebelum Nataru, termasuk di pembangkit kita pasokan energi primer, transmisi, distribusi dan seluruh sistem. Antisipasi kami persiapan sudah 3-4 bulan yang lalu," jelasnya.

Dia mengungkapkan, proyeksi beban puncak kelistrikan selama momen Nataru 2024-2025 sebesar 39 Giga Watt (GW). Untuk antisipasi, kata Darmawan, pihaknya sudah menyiapkan keandalan listrik hingga 54 GW. Artinya, pihaknya sudah menyiapkan cadangan listrik, di mana pasokan listrik lebih besar dari perkiraan beban puncak listrik selama Nataru 2024-2025.

"Tentu saja pertama kita lakukan (hitungan) berapa beban puncak itu 39 GW dan kami persiapkan daya mampu pasok 53 GW. Artinya ada 14 GW reserves margin ini untuk meningkatkan keandalan," katanya.

Satgas Nataru

Lebih lanjut, dia menyebutkan pihaknya juga mengerahkan hingga 81 ribu personel Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk menyambut momentum Nataru 2024-2025.

Darmawan juga mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan hingga 1.900 posko Nataru yang akan membantu melayani masyarakat perihal kelistrikan selama Nataru 2024-2025.

"Kemudian dalam hal ini kami siapkan special task force 81 ribu personel, ada posko 1.900-an posko, kami kerahkan genset UPS, mobil dan motor mobilisasi sudah kami siapkan," bebernya.

Menyangkut kondisi cuaca, Darmawan mengungkapkan hal itu juga tidak luput dari bagian antisipasi perseroan. Dia mengatakan pihaknya sudah melakukan digitalisasi setiap peralatan kelistrikan untuk memungkinkan pertolongan pertama jika ada bencana alam yang terjadi selama Nataru.

"Kami juga antisipasi cuaca ekstrem, kami akui cuaca ini tantangan kami monitoring cuaca seperti apa hujan angin dan kemungkinan bencana alam. Antisipasi kami ke peralatan, digitalisasi pembangkit transmisi," tambahnya.

Mudik dengan Kendaraan Listrik

Darmawan juga meyakinkan masyarakat yang hendak melakukan perjalanan jauh menggunakan kendaraan listrik agar tidak perlu khawatir. Hal itu lantaran pihaknya juga sudah meningkatkan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), terutama di jalur mudik, termasuk di rest area jalan tol.

"Kami sudah lakukan assesment jumlah kendaraan listrik yang mudik dibanding Nataru tahun lalu meningkat 2,5 kali lipat mendekati 8.000," ucapnya.

Belajar dari pengalaman tahun lalu, Darmawan mengatakan, saat ini pihaknya meningkatkan hingga 8 kali lipat jumlah SPKLU yang tersebar di Indonesia untuk mengantisipasi kondisi antrean pengisian kendaraan listrik di SPKLU.

"Pengalaman tahun lalu jangan sampai saudara kita dengan kendaraan listrik kehabisan listrik. Jangan sampai terjadi. Maka kami tingkatkan jumlah SPKLU di tol dan daerah dibanding tahun lalu meningkat 8 kali lipat terutama di jalan tol," imbuhnya.

Dia juga mengantisipasi kendaraan listrik yang kehabisan daya di jalan dan jauh dari posisi SPKLU berada, melalui unit mobile charging.

"Kami punya unit mobile charging jumlahnya 5. Kami sudah bangun EV digital service di aplikasi PLN Mobile kami. Dipersilahkan menggunakan road trip planner tiap 23 KM ada SPKLU dari PLN," katanya.

PLN pun menyediakan nomor kontak layanan atau hotline terkait pengisian daya kendaraan listrik saat mudik pada nomor 087771112123.


(wia)

Saksikan video di bawah ini:

Video: 2024, PLN Pede Bisa Jual Listrik Hingga 307,23 Terawatt Hour

Next Article PLN Sukses Kerek Penjualan Listrik Semester I 2024, Tumbuh 7,54%

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|