1 month ago
19
Jakarta, CNBC Indonesia - India adalah contoh tepat bagi Indonesia dalam membangun industri dalam negeri guna mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi. Hal ini ditegaskan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas 2014-2015, Andrinof Chaniago
"India itu negara mirip dengan Indonesia sistemnya. Demokrasi yang terbuka. Rata-rata pertumbuhan ekonomi India selama 40 tahun terakhir 6,2%," ujarnya.
Pertumbuhan tinggi ini didorong oleh pertumbuhan sector industrinya yang konstan. "Sektor industri yang tadinya di bawah 20%, naik-naik, 20%, 24%, 28%," ungkapnya.
Capaian India ini dilakukan dengan mengikuti langkah China, yakni mengembangkan SDM terlebih dahulu. Hasilnya, diaspora India sukses mengalahkan China sekarang.
"Terkait juga dengan SDM, apa yang dilakukan oleh China itu kan sebetulnya itu," kata Andrinof.
Sebelum memulai industrialisasi, China banyak mengirim SDM-nya ke luar negeri untuk belajar sains dan teknologi. Kemudian, barulah, China menyiapkan technopark dan membangun industrinya sendiri.
Namun, Andrinof menilai meniru China kurang tepat. India lebih tepat karena sistem politik mereka berbasis demokrasi.
"Nggak usah, karena kita sejarah yang beda, sistem politik beda. Belajar ke India. India bagaimana? Dia konsisten untuk membangun sektor industri," katanya.
Andrinof menegaskan India sangat hebat saat ini. Mereka mengekspor hasil industrinya, elektronik, computer, mobil. Bahkan, mereka ekspor orang-orang pintar.
Sebelumnya, mantan Menteri Keuangan era SBY yang juga ekonom senior Chatib Basri mengatakan, Indonesia harus meniru India jika ingin mencapai pertumbuhan ekonomi di kisaran 6-7% setiap tahunnya.
"Kita harus meniru India apabila ingin mencapai target pertumbuhan 6-7%," kata Chatib dalam Grab Business Forum 2024, beberapa bulan lalu (15/4/2024).
Menurut Chatib, India bisa meraih pertumbuhan ekonomi yang tinggi karena sukses menjalankan transformasi digital. India bahkan sukses membangun industri keuangan digitalnya, sehingga perilaku masyarakatnya kini jauh berubah.
(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Detik-Detik Mobil Jatuh dari Jembatan di India
Next Article Pengusaha Ramal Dunia Akan "Banjir" Batu Bara, Ini Efeknya ke RI
