iPhone 16 Dilarang, Apple Bisa Hilang Total di Indonesia

4 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Hingga kini iPhone 16 masih belum bisa dijual di Indonesia. Bahkan Apple berisiko tidak bisa lagi menjual deretan produk lainnya di tanah air.

Masalah ini terkait revisi proposal Apple yang belum diterima pihak Kementerian Perindustrian. Alasannya masih memerlukan waktu untuk merevisi proposal itu.

"Dengan demikian, sehingga semua produk HKT Apple belum bisa diperdagangkan di Indonesia, termasuk iPhone 16 series," kata juru bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni dalam keterangan resminya belum lama ini.

Dia mengatakan Apple tidak memiliki halangan apapun untuk membangun fasilitas HKT di Indonesia. Raksasa teknologi itu memiliki kemampuan, finansial dan pengaruhnya, untuk membawa global value chain ke dalam negeri.

Sayangnya juga ada pandangan Apple enggan berinvestasi karena birokrasi yang berbelit-belit, kemampuan SDM rendah dan belum tersedia ekosistem teknologi tinggi di Indonesia. Febri mengatakan pihak kementerian menyayangkan soal pandangan itu.

"Apple sudah berbisnis dan berinvestasi di Indonesia sejak tahun 2017 dengan menggunakan fasilitas investasi yang diatur dalam Permenperin No 29 Tahun 2017. Itu artinya, tidak ada birokrasi yang berbelit-belit yang mempersulit bisnis Apple di Indonesia. Hingga tahun 2024, juga tidak ada komplain dari Apple terkait birokrasi dan regulasi di Indonesia," jelasnya.

"Hal-hal yang menghambat Apple membangun fasilitas produk di Indonesia hanya klaim hipotetis yang diajukan oleh pihak-pihak tertentu, termasuk para pengamat. Pihak Apple dalam negosiasi menyampaikan bahwa mereka membutuhkan waktu untuk pembangunan fasilitas produksi HKT di Indonesia, juga untuk membawa GVC mereka masuk ke sini," dia menambahkan.

Ada banyak investor yang telah membangun ekosistem produksi teknologi tinggi sekarang. Menurut Febri, ini jadi bukti tidak ada masalah untuk sistem produksi manufaktur di Indonesia karena ekosistemnya sudah ada.

"Kalau ukuran SDM dijadikan sebagai penarik investasi, pengamat tersebut harus menggunakan kualitas SDM di bidang teknologi informasi (IT) atau yang terkait dengan produksi produk berteknologi tinggi yang berasal dari perguruan tinggi sebagai ukuran. Kami pikir banyak lulusan IT dari perguruan tinggi terbaik di Indonesia yang bisa mendukung kinerja fasilitas produksi HKT Apple nantinya. Kualitas mereka tidak kaleng-kaleng dan sangat menarik bagi investor asing," kata dia.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Terungkap Alasan Kemenperin "Tunda" Izin Masuk iPhone 16

Next Article iPhone 16 Dilarang Masuk RI, Pemerintah Ungkap Alasannya

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|