Kereta Cepat Whoosh Terdampak Cuaca Buruk, Ini Update Terbarunya

4 days ago 8

Jakarta, CNBC Indonesia - Cuaca buruk mempengaruhi perjalanan kereta cepat Whoosh. Sebelumnya angin kencang terjadi di wilayah Cimahi, Jawa Barat, akhir pekan kemarin, dan membawa keterlambatan pada perjalanan kereta rute Jakarta-Bandung tersebut.

Hal ini dikatakan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dalam siaran pers yang diterima CNBC Indonesia, Senin (11/11/2024). Namun pemantauan melalui berbagai perangkat prediksi telah dilakukan, termasuk berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Masyarakat sudah tidak perlu khawatir terkait operasional Whoosh pasca cuaca buruk yang sebelumnya terjadi pada Sabtu," kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa.

"KCIC sudah melakukan pemeriksaan secara mendetail dengan berbagai peralatan berteknologi tinggi untuk memastikan keselamatan perjalanan Whoosh," tambahnya.

Sabtu, keterlambatan Whoosh terjadi pukul 13.00 hingga 14.30. Sebanyak tujuh perjalanan dari dan menuju Halim tertunda dari jadwal awal karena tim prasarana KCIC harus melalukan evakuasi pada atap seng dari perumahan warga yang terjatuh di jalur rel kereta Whoosh KM 118+500.

Atap tersebut terbawa angin kencang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi melaporkan bahwa cuaca buruk Sabtu memicu 27 kejadian bencana yang menimbulkan kerusakan di berbagai titik.

"Sesuai SOP Keselamatan dan Keamanan, Tim Kerja KCIC langsung melakukan evakuasi dan pemeriksaan secara menyeluruh atas kondisi jalur rel, listrik aliran atas, dan prasarana Whoosh lainnya pada lokasi untuk memastikan keamanan perjalanan," tambahnya.

"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang terjadi sebelumnya akibat bencana alam yang menggangu perjalanan Whoosh. KCIC akan terus berupaya mengedepankan perjalanan Whoosh yang aman, nyaman, dan selamat bagi seluruh penumpang," jelas Eva lagi.

Senin ini perjalanan Whoosh beroperasi normal kembali dengan total 48 perjalanan per hari. Perjalanan pertama telah dimulai pukul 05.50 WIB dari Stasiun Tegalluar Summarecon dan 06.40 WIB dari Stasiun Halim.


(sef/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: BMKG Ungkap Fenomena Ekstrem di RI Hingga Senjata Baru AS

Next Article Rekor! Pengguna Kereta Cepat Whoosh Tembus 3,8 Juta Penumpang

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|