Korea Hingga Suriah Memanas, RI Dapat Peluang Emas

1 month ago 19

Jakarta, CNBC Indonesia - Kondisi dunia saat ini sedang tidak normal akibat permasalahan politik dan peperangan yang memanas di berbagai wilayah, seperti Korea Selatan hingga Suriah. Kondisi ini membuat Indonesia menjadi salah satu negara yang paling besar potensinya sebagai tempat investasi yang aman.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, permasalahan yang terjadi di Korea Selatan dan Suriah baru-baru ini menandakan stabilitas politik dunia sedang bermasalah. Maka, Indonesia harus mengambil peluang itu untuk menangkap peluang investasi, karena stabilitas politiknya terjaga stabil beberapa dekade terakhir.

"Saya tahu dunia sedang dalam situasi yang tidak normal. Baru beberapa hari yang lalu, kita mengalami situasi di Korea, di mana pemerintah ingin memberlakukan darurat militer. Dan tadi malam, kita melihat Presiden Assad dari Suriah meninggalkan istananya," kata Airlangga saat menghadiri acara Indonesia Special Economic Zone Forum 2024, Jakarta, Senin (9/12/2024).

Airlangga menekankan, ketidakstabilan politik dunia ini harus dilihat Indonesia sebagai peluang emas untuk menarik investasi karena adanya potensi relokasi industri. Namun, Indonesia kata dia harus merespons peluang ini dengan perbaikan di berbagai kawasan ekonomi khusus supaya investor tertarik masuk.

"Jadi menurut saya suhunya sedang tinggi. Jadi, ASEAN, sebagai salah satu kawasan yang damai dan stabil secara politik, dan terus tumbuh dalam dua dekade terakhir, maka kita harus mengambil peluang emas ini. Peluang emas itu hanya datang sekali. Tidak akan ada peluang lain," tegasnya.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Indonesia Special Economic Zone Forum 2024, Jakarta, Senin (9/12/2024). (CNBC Indonesia/Arrijal Rachman)Foto: Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Indonesia Special Economic Zone Forum 2024, Jakarta, Senin (9/12/2024). (CNBC Indonesia/Arrijal Rachman)
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Indonesia Special Economic Zone Forum 2024, Jakarta, Senin (9/12/2024). (CNBC Indonesia/Arrijal Rachman)

Sebagaimana diketahui, situasi perpolitikan Korea Selatan (Korsel) masih memanas. Partai oposisi utama di negeri itu mengatakan pada Minggu bahwa pihaknya akan mencoba lagi proses memakzulkan Presiden Yoon Suk Yeol setelah pria berumur 63 tahun itu mengumumkan darurat militer.

Sementara itu, pada Minggu kemarin juga terjadi pristiwa penting berakhirnya Perang Saudara yang berlangsung selama 13 tahun di Suriah. Hal ini ditandai dengan jatuhnya rezim Presiden Bashar Al Assad di Negeri Syam itu.


(arj/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: AS Ikut Bombardir Suriah Timur

Next Article Bukan Warung Madura, Ini Raja Toko Kelontong Dunia

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|