Manusia Rp 2.000 Triliun Buka Luka Lama Investor Grab-GoTo

1 month ago 19

Jakarta, CNBC Indonesia - Ledakan permintaan atas teknologi kecerdasan buatan (AI) membuat harga saham NVIDIA meroket menjadi salah satu yang paling mahal di dunia. Investor awal yang sudah lama menjual saham NVIDIA pun terpaksa gigit jari, termasuk pemodal kelas kakap Masayoshi Son.

CEO Softbank Masayoshi Son dan CEO NVIDIA Jensen Huang sempat bertukar canda di panggung NVIDIA AI Summit di Jepang.

"Mungkin banyak yang tidak tahu, pada suatu titik, Masa adalah pemegang saham terbesar NVIDIA," kata Huang.

Son langsung tersenyum lebar saat mendengar perkataan tersebut, lalu menyandarkan dahinya di bahu Huang. Mereka berdua kemudian tertawa lepas sambil berpelukan.

"Tidak apa-apa, tidak apa. Kita bisa menangis berdua. Bisakah Anda membayangkan, jika sekarang Anda adalah pemegang saham terbesar [NVIDIA]," kata Huang kepada Son.

Saham NVIDIA dalam setahun terakhir sudah naik lebih dari tiga kali lipat. Per hari ini, kapitalisasi pasar NVIDIA telah menembus US$ 3,64 triliun. Huang mengantongi 3,8 persen saham NVIDIA yang berarti hartanya saat ini sudah melampaui US$ 138 miliar atau Rp 2.178 triliun.

Di sisi lain, Masayoshi Son adalah pendiri SoftBank dan SoftBank Ventures yang agresif menanamkan modal di perusahaan-perusahaan teknologi global.

Huang menyebut bahwa Son punya peran dalam membesarkan Bill Gates dan Microsoft, Jerry Yang dan Yahoo, hingga Steve Jobs dan Apple. Son juga memiliki saham di dua raksasa teknologi Asia Tenggara, yaitu Grab dan GoTo.

Dalam acara Jepang, Son dan Huang mengumumkan kerja sama proyek jaringan 5G pertama yang diperkuat oleh teknologi AI. Jaringan tersebut bisa menjalankan AI dan 5G berbarengan. Proses ini diberi nama AI-RAN (radio access network).

Jaringan ini antara lain digunakan untuk menunjang mobil tanpa sopir atau kendali robot.

"Semua perusahaan telco lain harus mengikuti arus ini," kata Son.

Huang menyatakan SoftBank akan menjadi penerima pertama desain chip Blackwell yang kemudian akan disematkan di komputer super AI untuk membuat model gen-AI sendiri.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video:Tolong Dibantu Pak Prabowo, SDM Teknologi RI Kalah Dari Vietnam

Next Article Saat Manusia Rp 1.900 T Pilih Minum Kopi Telur Dibanding Makanan Hotel

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|