Jakarta, CNBC Indonesia - SpaceX milik Elon Musk meminta para pemasok komponen satelit Starlink di Taiwan untuk memindahkan produksi dari pulau tersebut ke beberapa negara lain.
Seorang sumber di perusahaan mengatakan, SpaceX meminta produsen mereka untuk memproduksi di luar Taiwan karena risiko geopolitik. Atas permintaan tersebut, setidaknya satu perusahaan sudah berencana memindahkan produksi ke Vietnam.
Sumber kedua yang bekerja sama dengan produsen komponen satelit Taiwan mengatakan, pemasok secara langsung diminta oleh SpaceX untuk memindahkan produksi ke luar negeri.
Chin-Poon Industrial, produsen komponen satelit yang menjadi pemasok SpaceX mengungkap bahwa perusahaan AS tersebut meminta mereka untuk memindahkan produksi dari Taiwan ke Thailand untuk pesanan baru dengan alasan pertimbangan geopolitik. Namun tidak ada keterangan lebih lanjut mengenai pemindahan produksi tersebut.
SpaceX pun tidak memberikan tanggapan atas hal tersebut.
Permintaan SpaceX ini kembali menyoroti hubungan kontroversial yang dimiliki Musk dengan Taiwan, terutama setelah tahun lalu ia mengatakan bahwa Taiwan adalah "bagian integral" dari China. Pernyataan itu kemudian menuai kritik dari pemerintah Taiwan.
China sudah sejak lama mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya sendiri dan telah menggelar latihan militer hampir setiap hari di sekitar wilayah tersebut selama lima tahun terakhir. Padahal Taiwan menolak klaim kedaulatan China.
Di tengah potensi gangguan yang menghancurkan pada rantai pasokan mereka, beberapa perusahaan Taiwan di industri satelit dan semikonduktor strategis mengambil langkah-langkah untuk mengurangi ketergantungan mereka pada manufaktur dalam negeri.
Seorang penasihat investasi yang berbasis di Vietnam mengatakan perwakilan SpaceX mengatakan dalam pertemuan tertutup pada Maret 2023 lalu, bahwa perusahaan tersebut tertarik untuk mendirikan pusat manufaktur untuk peralatan satelit di Vietnam dan meminta saran tentang perlindungan kekayaan intelektual di sana.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Mau Bikin Robot, Bos ChatGPT dan Amazon Patungan
Next Article Starlink Jangan Main Sendiri, Pengusaha RI Tegaskan Soal Ini