Penjualan Mobil RI Ancur-ancuran, Bos Otomotif Turunkan Target 23%

3 weeks ago 20

Jakarta, CNBC Indonesia - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) resmi menurunkan target penjualan mobil domestik menjadi hanya 850 ribu unit di tahun 2024 ini. Sebelumnya, Gaikindo memiliki target besar yakni penjualan 1,1 juta unit, artinya ada penurunan target 23% atau sebesar 250 ribu unit.

"Ya kenyataannya seperti itu ya. Seperti di bulan September kemarin kan yang harusnya sudah prediksi ada perbaikan, mungkin di Mei, Juni, Juli, Agustus akan meningkatkan walaupun sedikit. Tapi kenyataannya kemudian justru di bulan September itu turun. Walaupun turunnya nggak terlalu signifikan ya," kata Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara kepada CNBC Indonesia, Jumat (25/10/2024).

Sepanjang Januari-September 2024 penjualan dari pabrikan ke diler (wholesales) baru terjual 633.218 unit, turun 122.560 unit atau 16,2% dibanding periode yang sama tahun lalu yakni terjual 755.778 unit. Penjualan diler ke konsumen (retail sales) juga mengalami penurunan, yakni terjual 657.223 unit, jeblos 11,9% atau 89.023 unit dibanding periode yang sama tahun lalu dengan penjualan 746.246 unit. Angka penjualan tersebut jadi modal untuk mewujudkan penjualan sesuai target terbaru Gaikindo.

"Iya, itu sudah kita perhitungkan dari diskusi dengan seluruh anggota. Perkirakan 850-an yang masuk akal ya," kata Kukuh.

Seorang pengunjung melihat mobil-mobil bekas yang dijual di Mangga Dua Square pada Senin (22/7/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)Foto: Seorang pengunjung melihat mobil-mobil bekas yang dijual di Mangga Dua Square pada Senin (22/7/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Seorang pengunjung melihat mobil-mobil bekas yang dijual di Mangga Dua Square pada Senin (22/7/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Pada bulan lalu penjualan dari pabrik ke diler (wholesales) pada bulan September lalu hanya 72.667 unit. Pencapaian ini turun 4,8% dari bulan Agustus yang terjual sebanyak 76.304 unit. Wholesales bulan lalu juga menjadi yang terendah dalam empat bulan terakhir.

Sedangkan retail sales juga tengah menurun, yakni 72.366 unit pada September 2024, turun lebih dalam yakni 5,8% atau dari 76.808 unit pada bulan Agustus 2024 silam.

"Kita harapkan di bulan Oktober ini ada perbaikan lagi. Sehingga sampai akhir tahun juga masih ada perbaikan, ada peningkatan lah. Namun sulit untuk mendapatkan kenaikan yang besar untuk tetap memenuhi proyeksi yang 1 jutaan ya. Sehingga kalau kita perkirakan kalau ada kenaikan pun diperkirakan 850-an lah sampai akhir tahun," lanjutnya.

Meski sulit untuk mengejar target penjualan 1 juta unit di tahun ini, namun Gaikindo optimistis penjualan di tahun depan bisa lebih baik bahkan tembus 1 juta tidak jauh berbeda dengan tahun lalu.

"Masih di 1 juta dulu. Masih di 1 juta. Kita harapkan ada peningkatan. Karena kan kalau dari faktor-faktor lain yang berkontribusi terhadap penjualan kendaraan bermotor seperti suku bunga kan sudah membaik ya. Dari The FED maupun dari BI sudah turun, kemudian kepastian pemerintahan sudah terbentuk, presiden sudah dilantik, sehingga sudah terbaca kira-kira kebijakannya ke depannya seperti apa. Nah itu juga memberikan sentimen positif ya," sebut Kukuh.


(fys/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Gaikindo Bakal Revisi Target Penjualan Mobil 1,1 Juta Tahun Ini

Next Article Genjot Penjualan Mobil & Cegah PHK, Bisnis Otomotif Butuh Insentif Ini

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|