Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita bertemu dengan perwakilan Apple di Kantor Kemenperin, Selasa (7/1/2025).
Menperin menyinggung soal investasi yang dilakukan produsen HP lain di Indonesia, seperti Samsung, Huawei dan Xiaomi
Mulanya, ia menyebut beberapa prinsip keadilan agar iPhone 16 bisa dijual di Indonesia. Prinsip pertama, yakni berapa besar investasi Apple di negara lain, seperti di India dan Vietnam.
Kemudian, seberapa besar investasi dari produsen handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) lain di Indonesia.
"Sebut saja perusahaan Samsung di Indonesia berapa sudah investasi, Huawei berapa, Xiaomi sudah berapa dan lain sebagainya, itu berkedalian kedua," ujar Menperin saat ditemui usai pertemuan dengan Apple, di Kantor Kemenperin, Selasa (7/1/2025).
Prinsip berkeadilan ketiga adalah berapa besar nilai tambah yang diciptakan. Selain itu berapa pemasukan yang bakal diterima negara dari investasi tersebut.
Keempat dan menjadi paling penting, kata Agus, penciptaan lapangan kerja di Indonesia.
Menperin menegaskan kendati saat ini sedang berlangsung pembahasan proposal antara tim teknis Kemenperin dan Apple, belum tentu akan langsung terjadi kesepakatan. Artinya iPhone 16 belum tentu langsung mendapatkan sertifikat TKDN.
"Tidak ada time frame yang kita tetapkan. Bisa done deal hari ini, bisa done deal malam ini, bisa done deal besok, bisa done deal next week, bisa next month," jelas Agus.
"Jadi waktu kami tidak tetapkan target. Yang kami tetapkan target itu adalah substansinya. Substansinya." pungkasnya.
Samsung ekspor HP
Sebelumnya, pabrik Samsung di Indonesia melakukan ekspor produk HP perdana ke Fillipina. "Ke Filipina. Ini pertama kali. (Modelnya) A336," kata presiden Yoo Jung Young ditemui di PT Samsung Electronics Indonesia, Cikarang Utara, Bekasi, Selasa (7/1/2025).
Di Indonesia, pabrik Samsung memang masih banyak memproduksi untuk kebutuhan pasar tanah air. Sementara itu, lebih dari 20% untuk dikirimkan ke luar negeri.
"2024 ini Samsung 77 persen [untuk pasar] lokal. Sisanya ekspor produksinya kita lihat dari data tadi," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Setia Diarta dalam kesempatan yang sama.
Pada hari ini, Setia diketahui melakukan kunjungan ke Samsung. Dalam pertemuan itu juga disinggung soal aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
Pembahasannya mengenai kesiapan Samsung terkait TKDN. Mengingat pemerintah tengah bersiap menaikkan TDKN menjadi 40% dari sebelumnya 35%.
"Lebih pada bagaimana kita melihat kesiapan Samsung untuk TKDN, karena berencana untuk HKT TKDN dinaikkan ke 40%," jelasnya.
Setia menuturkan beberapa produk Samsung sudah memenuhI TKDN 40%. Pihak vendor lain juga menyatakan kesanggupannya memenuhi aturan tersebut.
"Mereka rata-rata 37, tapi ada beberapa produk yang sudah 40%," tuturnya.
(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Tim Cook 'Lobi-lobi' Demi Muluskan Penjualan Iphone 16 di RI
Next Article Ini Dua Jenis iPhone Paling Laris, Apple Genjot Produksi