BSI Luncurkan Super Apps, Ini Keunggulannya

1 week ago 6

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) bersiap meluncurkan Super Apps yang bernama BYOND by BSI pada 9 November mendatang. Ini sebagai salah satu hasil dari transformasi digital BSI dalam merespon tantangan digitalisasi di industri perbankan.

BYOND by BSI dirancang sebagai aplikasi dengan fitur lengkap, menghadirkan layanan finansial, sosial, dan spiritual dalam satu platform yang lebih user friendly dengan keamanan yang semakin terjaga.

Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar mengatakan transformasi digital ini seiring dengan program prioritas pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang menekankan visi digitalisasi sebagai pilar utama untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan memperkuat ketahanan nasional. Pemerintah berkomitmen untuk mengakselerasi digitalisasi termasuk di industri syariah dengan tujuan mendorong ekonomi digital, serta menciptakan ekosistem yang inklusif dan kompetitif di tingkat nasional dan global.

Dalam kesempatan yang sama, Senior Executive Vice President (SEVP) Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih mengatakan kinerja BSI terus tumbuh berkat strategi transformasi, khususnya digitalisasi layanan perbankan syariah. BSI mencatat transaksi melalui e-channel mencapai 97,94% dari total transaksi, dengan jumlah mencapai 607 juta transaksi yang membukukan volume Rp709 triliun per September 2024.

Di sisi lain, aplikasi layanan perbankan BSI sebelumnya, yaitu BSI Mobile yang penggunanya sudah mencapai 7,57 juta tumbuh 28,34% pada kuartal III 2024, mampu hadir sebagai sahabat sosial, spiritual, finansial. Sebab, aplikasi ini dilengkapi dengan layanan QRIS, fitur Islami seperti jadwal salat, ZISWAF, pembiayaan online, gadai dan cicil emas online, pembayaran e-commerce, hingga top up e-wallet.

Saut lebih lanjut menjelaskan bahwa aplikasi SuperApp milik bank syariah dengan kode saham BRIS itu sejatinya telah dirilis ke publik pada 26 Oktober lalu. Jumlah downloader-nya hampir mencapai 100 ribu.

Para nasabah pengguna aplikasi BSI Mobile yang lama juga nantinya bakal berpindah ke BYOND. Saut memperkirakan transisi ini bakal berlangsung selama setahun. Adapun, saat ini pengguna mobile banking BSI sudah sebanyak 7 juta nasabah.

"Nah kita sekarang sampai saat ini kita estimasikan mungkin satu tahunan, cuman kalau bisa lebih cepat, kenapa tidak?" ujar Saut saat Pre Grand Launching BYOND by BSI, Senin (4/11/2024).

Saut mengatakan aplikasi baru ini dirancang ramah untuk nasabah dengan tampilan modern, tingkat keamanan yang sangat baik, serta kecepatan transaksi yang lebih tinggi. Menurutnya, SuperApp besutan bank syariah terbesar di Indonesia ini mengusung konsep yang sangat filosofis. Tak hanya sekadar bisnis, namun juga menjadi sahabat sosial dan spiritual nasabah.

Oleh karena itu, dalam acara tersebut Senior Vice President (SVP) Digital Banking Retail BSI Riko Wardhana mengatakan pihaknya tidak heran jika BYOND by BSI tetap mengusung salah satu fitur andalan yang ada di pendahulunya, yaitu "Berbagi". Dalam fitur berbagi ini terdapat kemudahan bagi nasabah untuk melakukan transaksi sosial dan donasi seperti Ziswaf, sumbangan duka, donasi kemanusiaan, dan kegiatan sosial lainnya.

Fitur ini tentunya esensial bagi masyarakat Indonesia yang terkenal sebagai sebagai bangsa yang paling dermawan di dunia. Selain itu, ke depan aplikasi BYOND by BSI, menurut Riko, dirancang untuk bisa menjadi pintu akses nasabah ke berbagai layanan halal lifestyle. Nasabah nantinya dapat langsung melakukan transaksi terkait halal ecosystem seperti mendaftar paket haji dan umrah secara langsung serta memilih paket travel dan transaksi lainnya.

Dalam kesempatan yang sama, SVP Marketing Communication BSI Kemas Erwan Husainy menjelaskan, Grand Launching BYOND by BSI di Parkir Timur Senayan pada 9 November 2024, bakal dimeriahkan dengan konser musik yang menampilkan sejumlah artis di antaranya Tulus, Rizky Febian, Ndx A.K.A. dan banyak pengisi acara lainnya.


(ayh/ayh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Menanti Kabar dari AS, IHSG & Rupiah Tumbang

Next Article BSI Mau Jadi Lokomotif Ekosistem Industri Halal

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|