Bukan Kaleng-Kaleng, Ini sepak Terjang Pimpinan Anyar eFishery

1 month ago 17

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan teknologi di bidang akuakultur, e-Fishery, mengkonfirmasi pengangkatan Adhy Wibisono sebagai CEO Interim. Selain itu, Perusahaan juga menunjuk Albertus Sasmitra ditunjuk sebagai CFO interim eFishery.

"Perubahan kepemimpinan ini, juga menandai transisi dari founder-led company menjadi perusahaan yang dipimpin oleh profesional. Bukan kaleng-kaleng, Adhy merupakan Group CFO NWP Property dan memiliki segudang pengalaman profesional,"kata juru bicara eFishery dalam pernyataan tertulis yang diterima CNBC Indonesia, Senin (16/12/2024).

Sebelum menjadi CEO interim eFishery, Adhy pernah menjadi CFO di Gopay Group (GoTo). Adhy juga sempat menjadi CFO Combiphar, perusahaan layanan kesehatan ternama di ASEAN.

Pernah menduduki jabatan strategis, Adhy merupakan lulusan MBA dari Penn State University, Amerika Serikat. Sedangkan Albertus Sasmitra selaku CFO interim juga punya rekam jejak yang mengagumkan di bidang keuangan. Albertus pernah menjadi CFO di Trimegah Sekuritas Indonesia.

Sejak didirikan pada 2013, eFishery menjadi pelopor pengembangan solusi dan inovasi di sektor akuakultur, serta membantu ratusan ribu pembudidaya ikan dan udang di 38 provinsi di seluruh Indonesia.

eFishery merevolusi metode budidaya tambak tradisional dan memberikan solusi mutakhir dalam ekosistem akuakultur, dengan menawarkan platform menyeluruh yang memberikan para pembudidaya dan petambak akses pada teknologi, pakan yang kompetitif, pembiayaan, dan pasar untuk ikan mereka. Dengan platform eFeeder dari eFishery, pembudidaya ikan dapat mengatur jadwal pemberian pakan, menerima rekomendasi pemberian pakan, dan mencatat data pemberian pakan menggunakan ponsel mereka.

Selain itu, eFeeder juga mendukung Pembudidaya ikan untuk mengadopsi metode budidaya ikan yang lebih berkelanjutan yang meningkatkan kualitas air, dengan mengurangi kontaminasi air dan limbah dari siklus pemberian pakan yang tidak efisien, mengoptimalkan input, serta meningkatkan distribusi pakan.

Dengan menggunakan eFeeder, pembudidaya ikan dapat meningkatkan efisiensi pakan hingga 30% dan kapasitas produksi hingga 25%. Sebagai imbal baliknya, para pembudidaya skala kecil ini akan memiliki akses yang lebih luas untuk memasarkan hasil budidaya perikanan mereka dengan harga yang wajar, dan meningkatkan penjualan karena berat ikan akan lebih merata sehingga mampu meningkatkan harga jualnya, yang pada gilirannya dapat membantu meningkatkan penghidupan mereka.

Perusahaan telah berkembang ke berbagai lini bisnis mulai dari mesin pemberi pakan otomatis untuk ikan dan udang hingga layanan penjualan ikan dan udang ke konsumen.


(rah/rah)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Jurus Startup Pertanian Bantu Petani RI Tingkatkan Produksi

Next Article Startup Ini Tolak Duit Google Rp 373 Triliun

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|