China Jajah Dunia, Buktinya Makin Kencang di Amerika

1 month ago 18

Jakarta, CNBC Indonesia - Aplikasi e-commerce asal China, Temu, diblokir di Indonesia karena dinilai sebagai 'pembunuh' UMKM lokal. Praktik Temu yang menjual barang super murah langsung dari produsen ke konsumen akhir dianggap tidak mendukung kompetisi yang sehat.

Kendati demikian, Temu terus 'menjajah' negara lain. Bahkan, di Amerika Serikat (AS), Temu berhasil menjadi aplikasi yang paling banyak di-download, berdasarkan laporan yang dirilis Apple.

Temu sudah berhasil menduduki posisi pertama sejak tahun lalu. Hingga kini Temu terus konsisten mempertahankan peringkatnya.


Sebelumnya, posisi aplikasi paling banyak di-download di AS diduduki TikTok sejak 2022. Namun, TikTok yang kian mendapat tekanan dari pemerintah AS akhirnya tersungkur ke posisi ke-3 menurut laporan Apple.

Adapun posisi ke-2 diisi oleh Threads, layanan milik Meta yang diproyeksikan sebagai pesaing X milik Elon Musk.

Threads berhasil naik ke posisi ke-2 setelah tahun 2023 bertengger di posisi ke-3 sebagai aplikasi paling banyak di-download di AS.

Sebagai informasi, Apple kerap merilis aplikasi dan game terpopuler pada akhir tahun. Hal ini untuk menunjukkan ke masyarakat apa saja aplikasi yang menyita perhatian dan paling banyak di-download pada perangkat mereka.

Untuk pertama kalinya, ChatGPT yang dikembangkan OpenAI juga masuk daftar 'Top 10' aplikasi terpopuler Apple. Posisinya berada di urutan ke-4, dikutip dari Tech Crunch, Selasa (17/12/2024).

ChatGPT bahkan mengalahkan Google dalam hal jumlah download. Aplikasi-aplikasi Meta juga masih mendominasi jejeran 'Top 20' aplikasi paling banyak di-download versi Apple.

Selain Threads yang menduduki posisi ke-2, ada juga Instagram dan WhatsApp yang secara berurutan berada di posisi ke-6 dan ke-7.

Selanjutnya, juga ada CapCut yang merupakan 'saudara' TikTok sesama anak usaha ByteDance. Lalu ada YouTube, Gmail, Google Maps, Shein, dan Facebook pada urutan ke-13.

Sisanya di 'Top 20' ada Telegram, Snapchat, Cash App, Spotify, HBO Max, McDonald's, dan Amazon.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Lebih Ngeri Dari Tiktokshop, Aplikasi Temu Bakal Ancam UMKM RI?

Next Article China Jajah Indonesia, Ternyata Amerika Sudah Parah

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|