Jakarta, CNBC Indonesia - Musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) tidak terasa sudah di depan mata. Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Komjen Pol. (Purn) Suntana mengakui ada kekhawatiran mengenai kendala antrean kendaraan. Hal itu karena cukup banyaknya penumpang yang datang ke pelabuhan tanpa memiliki tiket.
"Kami memiliki kekurangan yang besar dalam rangka menyukseskan kegiatan pelayanan publik. Mudah-mudahan dari kunjungan ini akan terbaca persoalan yang ada di wilayah Merak," kata Suntana dalam keterangannya usai melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Merak, dikutip Selasa (5/11/2024).
Menanggapi hal itu, PLT Dirut ASDP Djunia Satriawan mengatakan, ASDP telah menghadirkan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan tiket penyeberangan kapal ferry melalui aplikasi Ferizy.
Sejak diluncurkan pada 2020, Ferizy telah mengalami pertumbuhan pengguna yang signifikan, mulai dari 438.105 pengguna di tahun pertama hingga mencapai lebih dari 2,5 juta pengguna hingga September 2024. Saat ini, layanan digital ASDP telah diterapkan di 47 pelabuhan di seluruh Indonesia.
"Pemesanan tiket selain dari aplikasi Ferizy, kemudian juga bisa melalui web dan pemesanan sudah bisa dilakukan 60 hari sebelum keberangkatan. Pengguna jasa diharapkan telah memiliki tiket jauh hari sebelum jadwal keberangkatan," kata Djunia.
Adapun persiapan lain yang telah dilakukan ASDP menyambut Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mendatang adalah melakukan integrasi pelabuhan Merak dengan pelabuhan Indah Kiat yang terletak persis di sebelah dermaga 7 reguler. Dengan integrasi tersebut, daya tampung kendaraan bertambah sekitar 500 kendaraan kecil.
Adapun diproyeksikan kenaikan jumlah kendaraan pada puncak lalu lintas sebesar 3% dengan v/c ratio (rasio volume terhadap kapasitas) di area pelabuhan Merak sebesar 0.39. Artinya arus penyeberangan masih dapat dikatakan lancar.
"Berdasarkan prediksi tersebut, arus penyeberangan angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 masih tergolong lancar. Namun demikian, ASDP akan tetap memastikan seluruh kesiapan pelabuhan Merak dengan matang untuk hadapi lonjakan kendaraan dan penumpang," ujar Djunia.
(dce)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Jepang Luncurkan Satelit Pertahanan, Antisipasi Perang?
Next Article Pelabuhan Bakauheni Disulap Jadi Kawasan Wisata Rp4,7 T, Ini Updatenya