Kawal Cita-Cita Swasembada Pangan Era Prabowo-Gibran

3 months ago 27

8000hoki.com Akun web Slot Gacor Thailand Terbaru Pasti Scatter Setiap Hari

hokikilat.com List Login website Slots Maxwin Thailand Terbaru Gampang Menang Terus

1000 Hoki Online Data Akun web Slot Maxwin Myanmar Terpercaya Sering Lancar Win Full Online

5000 hoki Akun web Slots Gacor Malaysia Terpercaya Sering Scatter Full Non Stop

7000 hoki List Daftar website Slots Gacor Vietnam Terbaru Mudah Lancar Menang Non Stop

9000hoki Data Platform website Slots Gacor Singapore Terbaru Mudah Menang Full Terus

List Situs Slot Gacor basis China Terkini Sering Win Terus

Idagent138 Daftar Akun Slot Game Online

Luckygaming138 Daftar Akun Slot Game Terpercaya

Adugaming login Slot Anti Rungkad

kiss69 Daftar Slot Game Online

Agent188 login Id Slot Terpercaya

Moto128 login Id Slot Game

Betplay138 Id Slot Online

Letsbet77 login Slot Terbaik

Portbet88 Akun Slot Gacor Terpercaya

Jfgaming Id Slot Anti Rungkad Online

Mg138 Daftar Id Slot Anti Rungkad Terpercaya

Adagaming168 login Akun Slot

Kingbet189 Daftar Akun Slot Gacor Terpercaya

Summer138 Id Slot Anti Rungkat

Evorabid77 Daftar Slot Gacor Online

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menjelaskan bahwa Kementerian PU akan berfokus pada air untuk mendukung cita-cita swasembada pangan yang digaungkan Presiden Prabowo.

"Pemerintah Kabinet Merah Putih berkomitmen melanjutkan pembangunan bendungan di seluruh Indonesia. Sampai saat ini 47 bendungan sudah selesai dibangun, target sampai dengan akhir tahun ada 6 bendungan selesai. Sisa 8 lagi akan diselesaikan di tahun 2025 sampai dengan 2026. Semua sedang on progress. Selain ini ada 11 bendungan baru yang pembangunannya on going sejak tahun 2021. Bendungan-bendungan yang sudah terbangun dan terencana inilah yang akan kita optimalkan untuk swasembada pangan sampai tahun 2028", imbuh Menteri Dody dikutip dalam keterangan resmi, Selasa (19/11/2024).

Untuk diketahui, pembangunan bendungan merupakan salah satu upaya menuju swasembada pangan melalui layanan irigasi seluas 1.271.415 ha, swasembada energi melalui penambahan energi listrik sebanyak 15.627,83 MW dan ketahanan air sebanyak 59,59 m³/kapita/tahun.

Ditambah lagi, Kementerian PU juga menggencarkan kolaborasi intensif melalui program yang bertujuan untuk meningkatkan luas tanam dan produktivitas pertanian dengan Kementerian Pertanian (Kementan). Program ini memadukan strategi intensifikasi (Quick win) dan ekstensifikasi yang diharapkan dapat menambah luas tanam untuk mendukung tercapainya ketahanan pangan nasional.

Menteri Dody mengatakan dari kolaborasi ini ada beberapa titik utama yang tersebar di 12 provinsi. Ia juga berkomitmen untuk mendukung program-program pertanian, utamanya dari sisi ketersediaan air, sebagai upaya mencapai swasembada pangan.

Setidaknya ada dua strategi utama yang disiapkannya, antara lain ekstensifikasi dan intensifikasi. Untuk intensifikasi, hal yang dilakukan yakni mengembangkan 1 juta hektare lahan mencakup peningkatan luas tanam di daerah irigasi yang telah diverifikasi oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Balai Wilayah Sungai (BWS).

Hal ini didorong untuk meningkatkan luas tanam melalui optimalisasi Indeks Pertanaman (IP) seluas 483.563 ha, irigasi bendungan (irigasi premium) seluas 231.710 ha peningkatan keandalan air irigasi untuk meningkatkan IP) di area strategis, seperti Bendungan Karian di Banten, Bendungan Temef di Nusa Tenggara Timur, Bendungan Karalloe di Sulawesi Selatan, dan Bendungan Leuwikeris di Jawa Barat. Juga, Irigasi yang direhabilitasi (TA 2024) 251.853 ha diantaranya ada daerah irigasi kewenangan pusat dengan 187.973 ha terdapat penambahan luas tanam seluas 74.778 ha (40%), daerah irigasi kewenangan Kabupaten/Kota melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) seluas 107.437 ha terdapat penambahan luas tanam seluas 42.975 ha (40%), daerah irigasi Desa/Masyarakat melalui P3-TGAI sebanyak 447.000 ha terdapat penambahan luas tanam seluas 134.100 ha (30%). Sementara itu, strategi ekstensifikasi bertujuan mencetak sawah baru seluas 1,3 juta ha.

Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti menambahkan untuk memastikan kebutuhan pasokan air agar irigasi terpenuhi, Kementerian PU juga akan mengoptimalkan pengoperasian bendungan-bendungan yang sudah terbangun.

"Adanya intervensi bendungan akan dapat memastikan pasokan air hingga 3 musim tanam, sementara jika tanpa intervensi bendungan hanya optimal untuk mencukupi 1 musim tanam saja," jelas Diana.


(dpu/dpu)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Mentan Ungkap Jurus RI Swasembada Pangan Dalam 4 Tahun

Next Article Pembangunan Terhambat, Basuki Ungkap IKN Diguyur Hujan dan Macet Total

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|