KBank Bakal Transformasi Bank Maspion ke Standar Internasional

3 weeks ago 14

BANGKOK, CNBC Indonesia - Raksasa bank Thailand, Kasikornbank Public Company Limited (KBank), menargetkan transformasi PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) menjadi bank dengan standar internasional. Hal ini sejalan dengan strategi pertumbuhan regional KBank yang berfokus pada pasar negara-negara Asean, China, Jepang dan Korea Selatan.

Dengan jaringan 70 mitra keuangan di 13 negara, KBank mengaku memiliki misi untuk mendorong kolaborasi lintas batas dan memperkuat hubungan ekonomi di kawasan MEA+3 tersebut. Perlu diketahui selain Indonesia, KBank juga berada di China, Vietnam, Kamboja dan Loas.

"KBank berkomitmen untuk menjadi regional bank of choice," kata Presiden Direktur KBank, Pipit Aneaknithi, dikutip Jumat (18/10/2024).

"Investasi kami di Bank Maspion menegaskan dedikasi kami untuk memperluas kemitraan regional, memberikan layanan keuangan terbaik yang mampu memberdayakan bisnis dan perdagangan lintas negara, sembari memperkuat pertumbuhan berkelanjutan bagi Indonesia dan Thailand," tambahnya.

Hal senada juga ditegaskan Direktur Utama Bank Maspion Kasemsri Charoensiddhi. Perusahaan akan menguatkan sejumlah lini mulai dari keamanan siber, manajemen risiko, sumber daya manusia, selain bisnis yang tengah berjalan.

"Kbank akan berbagi hal-hal ini kepada Bank Maspion untuk melakukan transformasi menjadi bank berstandar internasional," tambahnya lagi saat berbincang dengan wartawan.

KBank kini menjadi pemegang saham mayoritas Bank Maspion dengan kepemilikan sebesar 84,55%. Ini setelah di 2023, bank tersebut melakukan strategi anorganik dengan menyuntikkan tambahan dana sebesar Rp 3,5 triliun untuk meningkatkan proporsi saham yang sebelumnya sebesar 67,5% di 2022.

Berdasarkan data semester 1 2024, KBank memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$ 8,07 miliar. Kbank memiliki aset sebesar US$ 115,3 miliar dengan jumlah pinjaman mencapai US$ 67,5 miliar dan simpanan US$ 72,3 miliar.

Rasio kecukupan modal (CAR) Kbank tercatat 19,42%. Sementara laba bersih per saham (ROE) tercatat 9,85% dan laba rugi bersih (ROA) ebesar 1,23%.

Sementara itu, hingga kuartal kedua 2024, total ekuitas Bank Maspion telah mencapai Rp 6,8 triliun. Saat ini bank Maspion memiliki 14 kantor cabang dan 37 cabang pembantu, berdasarkan data Juni 2024.


(sef/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Saham Perbankan Big Caps Semringah, Prospek Masih Cerah?

Next Article BI Pede Kredit Bank Bisa Tumbuh 10-12% di 2024

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|