Miris! Banyak Target Pembangunan Era Jokowi Tak Tercapai

1 month ago 14

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas menjabarkan tentang evaluasi capaian pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019-2024 atau masa kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hasilnya, dari 16 indikator pembangunan, hanya 4 yang tercapai.

"Dengan basis evaluasi ini, kami berencana melakukan apa yang menjadi visi misi pemerintahan baru," kata Rachmat saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Selasa, (12/11/2024).

Rachmat mengatakan evaluasi dilakukan dengan membandingkan antara posisi baseline pada 2019, capaian pada 2023, proyeksi pada 2024 dan target yang ada pada RPJMN, serta Rencana Kerja Pemerintah. Indikator-indikator yang dimaksud Rachmat di antaranya pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan investasi, share industri pengolahan dan sebagainya.

Rachmat menyebutkan untuk target pertumbuhan ekonomi. Dia mengatakan pertumbuhan ekonomi pada RPJMN 2019-2024 ditargetkan 6,2%-6,5%, sementara pada RKP sebesar 5,3-5,7%. Adapun pada 2023, pertumbuhan ekonomi hanya mencapai 5,05%. Bappenas, kata dia, memperkirakan target pertumbuhan ekonomi di RPJMN dan RKP tidak akan tercapai pada 2024.

Berikut ini merupakan hasil evaluasi Bappenas mengenai berbagai target pembangunan yang tercapai maupaun tidak.

1. Pertumbuhan ekonomi: diperkirakan tidak tercapai
2. Pertumbuhan industri: diperkirakan tidak tercapai
3. Share industri pengolahan: diperkirakan tidak tercapai
4. Tingkat pengangguran terbuka: diperkirakan tidak tercapai
5. Tingkat kemiskinan: diperkirakan tidak tercapai
6. Rasio gini: diperkirakan tidak tercapai
7. Indeks pembangunan manusia: diperkirakan tidak tercapai
8. Nilai tukar petani: telah tercapai
9. Skor pola pangan harapan: diperkirakan tercapai
10. Ketersediaan beras: diperkirakan tidak tercapai
11. Penurunan emisi gas rumah kaca: telah tercapai
12. Porsi energi baru terbarukan dalam bauran energi nasional: diperkirakan tidak tercapai
13. Rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas: diperkirakan tercapai
14. Angka partisipasi kasar pendidikan tinggi: diperkirakan tidak tercapai
15. Angka kematian ibu (per 100.000 kelahiran): diperkirakan tercapai
16. Prevalensi stunting pada balita: diperkirakan tidak tercapai


(rsa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo "Kopdar" Dengan Jokowi di Solo, "Ngobrol" Apa?

Next Article PDIP Geram! Proyek IKN Bisa Berubah-ubah Seenaknya

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|