Prabowo Contek Ide Soeharto Kejar Ekonomi Tumbuh 8%, Simak!

1 month ago 18

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto meminta kabinetnya memenuhi target pertumbuhan ekonomi 8% di tahun 2027. Airlangga meyakini hal itu bisa dicapai dengan rumus pertumbuhan konsumsi, investasi, dan ekspor seperti yang dilakukan pada tahun 1995, atau masa Pemerintahan Presiden RI ke-2 Soeharto.

"Kita ketahui bapak presiden mematok angka tinggi pertumbuhan 8% yang diminta untuk kita capai di tahun 2027 atau 2028," kata Airlangga di Rapat Koordinasi Nasional 2024, di Jakarta, Rabu (11/12/2024).

Airlangga mengatakan jika melihat sejarah pada tahun 1995, Indonesia pernah mencapai 8,2%, dengan rumus dan kebijakan mendorong konsumsi, investasi, dan ekspor.

"Jadi rumus seperti ini berulang kalau yang lalu mengandalkan, CPO, tekstil, dan migas, sekarang tentu menambah dengan hilirisasi, ekonomi digital yang kita juga harus bentuk adalah semikonduktor," katanya.

Airlangga menegaskan RI tidak ingin kembali bergantung pada komoditas barang mentah. Sehingga ia mau mendorong sektor manufaktur yang berkontribusi hampir 20% dari GDP Indonesia.

"Ini dikenal secara global disebut dutch disease karena itu komoditas bisa turun. Saat komoditas turun itu kesejahteraan rakyat bisa terganggu," katanya.

Lebih lanjut Airlanagga menyakini target pertumbuhan 8% itu bisa dicapai. Ia menjabarkan saat ini sektor investasi menyumbang 30% terhadap GDP, dan skor ICOR (Incremental Capital Output Ratio) Indonesia saat ini sekitar 6 membuat pertumbuhan ekonomi mencapai 5%. Jika skor ICOR ditekan dan investasi digenjot maka target pertumbuhan bisa tercapai.

"Kalau kita bisa tekan ICOR seperti era krisis keuangan, ICOR kita 4, investasi digenjot 32% dengan ICOR 4, maka pertumbuhan mencapai 8%. itu yang paling sederhana bagaimana kita meningkatkan produktivitas dari investasi," katanya

"Ini menjadi PR Kementerian Investasi bagaimana investasi yang sudah dibuat, pelabuhan, kawasan industri, semua dihubungkan dengan investasi infrastruktur yang sudah ada. Sehingga dengan demikian investasi per dollar menghasilkan produktivitas yang tinggi," sambung Airlangga.


(emy/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Lapor Pak Prabowo, Ekonomi RI Q3-2024 Tumbuh 4,95% (yoy)

Next Article Hidup Warga RI Berat, Pemerintah Masih Pede Ekonomi Tumbuh 5%

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|