Prabowo Pidato Kenegaraan Satu Jam Tanpa Teks, Ini Faktanya

2 months ago 22

Jakarta, CNBC Indonesia - Prabowo Subianto akhirnya resmi dilantik menjadi Presiden RI ke-8, pada Minggu (20/10/2024). Pelantikan Prabowo dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka dilakukan dalam sidang paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat yang berlangsung di Kompleks Parlemen Senayan.

Setelah diambil sumpah jabatan, Prabowo memberikan pidato kenegaraan pertama sebagai presiden. Dia berbicara hampir satu jam tanpa teks. Yang menarik, dia juga memberikan sapaan penghormatan secara satu per satu kepada tamu negara, pemimpin negara-negara hingga perwakilannya yang hadir.

Selain itu, dalam pidato selama 58 menit, Prabowo menyampaikan lima hal penting yang akan dijalankan pemerintahannya. Berikut ini lima fakta tersebut:

1. Dukung Kemerdekaan Palestina

Dalam pidato pertamanya sebagai Presiden, Prabowo menegaskan dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan bangsa dan negara Palestina. Dia memastikan Indonesia harus berempati dan bersama dengan bangsa yang tertindas.

"Kita harus solider, kita harus membela rakyat-rakyat yang tertindas di dunia. Karena itu, kita mendukung kemerdekaan rakyat Palestina," tegas Prabowo.

Prabowo mengatakan rasa empati ini muncul karena Indonesia pernah mengalami penjajahan, penindasan, hingga rasialisme. Dia pun memastikan akan terus melanjutkan bantuan yang telah disalurkan presiden terdahulu, Joko Widodo.

"Kita punya tim medis di Gaza, di Rafah. Dengan risiko sangat tinggi, dokter-dokter kita, perawat-perawat kita, sudah bekerja sama di Rafah, di Gaza, bersama saudara-saudara kita dari Uni Emirate Arab," tegas Prabowo.

Bahkan dia menegaskan Indonesia siap untuk mengirim bantuan yang lebih banyak dan membantu evakuasi warga yang terluka serta anak-anak korban perang.

"Kita siapkan rumah sakit tentara kita, dan nanti rumah sakit-rumah sakit untuk membantu saudara-saudara yang menjadi korban yang tidak adil," lanjutnya.

2. Hadapi Korupsi

Dengan berapi-api, Prabowo mengajak masyarakat untuk berani menghadapi tantangan, termasuk korupsi dan kesenjangan sosial, serta mendorong reformasi untuk memperbaiki sistem.

"Kita harus menghadapi kenyataan, bahwa masih terlalu banyak kebocoran penyelewengan korupsi di negara kita. Ini adalah yang membahayakan masa depan kita dan masa depan anak-anak kita dan cucu-cucu kita," ujar Prabowo.

"Kita harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran kita penyimpangan-penyimpangan kolusi di antara para pejabat politik pejabat pemerintah di semua tingkatan dengan pengusaha-pengusaha yang nakal pengusaha-pengusaha yang tidak patriotik, jangan takut melihat realita ini," pungkasnya.

Dari penelusuran Tim Riset CNBC Indonesia, Transparancy International dalam laporan berjudul Indeks Persepsi Korupsi atau Corruption Perception Index (CPI) 2023 menunjukkan, bahwa Indonesia mendapat skor 34. Ini artinya persepsi publik menunjukkan bahwa budaya korupsi di Tanah Air masih sangat mengkhawatirkan.

Peringkat Indonesia ini jauh di bawah negara tetangga Singapura yang mendapat skor 83. Negeri Singa tersebut juga mengokohkan diri sebagai negara di Asia Tenggara yang paling bersih dari korupsi. Adapun, Malaysia mendapat skor 50, Vietnam 41, Thailand 35, dan Filipina 34.

3. Swasembada Pangan

Prabowo menegaskan target pemerintahannya untuk membawa Indonesia mencapai swasembada pangan dan menjadi lumbung pangan dunia dalam empat hingga lima tahun ke depan.

"Saya yakin paling lambat empat sampai lima tahun kita akan swasembada pangan, bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia," kata Prabowo.

Menurutnya, Indonesia tak boleh bergantung dari pangan luar, sebab saat kondisi krisis negara lain akan mementingkan kepentingannya sendiri. Kelak jika terjadi krisis atau kondisi darurat, Prabowo menegaskan dirinya tidak akan mengizinkan barang impor masuk ke dalam negeri. Oleh karena itu, ketahanan pangan sangat dibutuhkan.

"Saya telah mencanangkan bahwa Indonesia harus segera swasembada pangan dalam waktu sesingkat-singkatnya, kita tidak boleh bergantung pada sumber pangan dari luar," tegasnya.

Prabowo pun mengaku telah mempelajari segala kebutuhan yang diperlukan bersama para ahli dan pakar untuk mewujudkan swasembada pangan. Selain itu, Indonesia juga harus swasembada energi, sebab bila dalam keadaan perang di mana-mana Indonesia harus siap dalam kondisi terburuk.

"Kita harus siap dengan kemungkinan yang paling jelek. Negara-negara lain harus memikirkan kepentingan mereka sendiri, kalau terjadi hal yang tidak diinginkan sulit kita mendapat sumber energi dari negara lain. Oleh karena itu, kita harus swasembada energi dan kita mampu untuk swasembada energi," tegasnya.

4. Persatuan dan Demokrasi

Dalam pidatonya, Prabowo juga menyerukan persatuan dan kolaborasi antar kalangan. Dia menekankan pentingnya demokrasi yang sesuai dengan budaya Indonesia tanpa kekerasan. Menurutnya, demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang santun. Beda pendapat boleh, asal jangan bermusuhan.

"Kita menghendaki kehidupan demokrasi tapi marilah kita sadar bahwa demokrasi kita harus demokrasi yang khas untuk Indonesia, yang cocok untuk bangsa kita, demokrasi yang berasal dari sejarah dan budaya kita, demokrasi kita harus demokrasi yang santun, demokrasi di mana berbeda pendapat harus tanpa permusuhan," jelas Prabowo.

Dia pun mendorong pentingnya persatuan untuk mengelola dan menjaga kekayaan Indonesia yang sangat besar. Hal ini, menurutnya, disadari ketika menerima tawaran Jokowi untuk bergabung ke pemerintahan beberapa tahun lalu. Saat kalah Pemilu 2019, dirinya justru diberikan kepercayaan memegang posisi menteri pertahanan. Bahkan, Jokowi sendiri yang langsung datang menemuinya ke kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta.

Dia pun bertekad, melakukan hal yang sama.  "Sekarang saya yang menang dan saya mengajak semua pihak ayo bersatu," kata Prabowo.

5. Tekad Hapus Kemiskinan

Ketua Umum Partai Gerindra ini berjanji untuk menghilangkan kemiskinan di Tanah Air. Dia berkomitmen untuk memberantas korupsi dengan perbaikan sistem dan penegakan hukum yang tegas, termasuk melalui digitalisasi. Dengan memberantas korupsi, dia pun meyakini kemiskinan pun bisa dihilangkan.

"Semua kita percaya dan yakin kita punya kekuatan menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Ini sasaran berat, bahkan banyak yang mengatakan ini sesuatu yang tidak mungkin. Pemimpin yang berani dan baik akan terpanggil untuk menghadapi yang tidak mungkin dan mencari jalan agar yang tidak mungkin kita atasi. Bangsa yang berani adalah bisa membikin yang tidak mungkin menjadi mungkin," kata Prabowo.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Ingin Swasembada Pangan Dalam 4 Tahun, BUMN Siap Bantu

Next Article Live! Pidato Kenegaraan Terakhir Jokowi di Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|