Produksi Naik, Dalam 3 Tahun Pertamina Rokan Gali 1.380 Sumur Minyak

1 month ago 13

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebagai anak usaha dari Subholding Upstream Pertamina yakni PT Pertamina Hulu Energi mengungkapkan pihaknya berhasil melakukan pengeboran hingga 1.380 sumur minyak baru selama 3 tahun terakhir.

VP Information Technology PHR, Triatmojo Rosewanto mengungkapkan, capaian tersebut terhitung sejak pihaknya mengambil alih Blok Rokan, Riau yang sebelumnya dioperasikan oleh Chevron pada Agustus 2021 lalu.

Sebanyak 1.380 sumur baru yang dibor oleh PHR, lanjut Triatmojo, tepatnya terhitung mulai 9 Agustus 2021 lalu hingga September 2024 ini. Saat ini, pihaknya juga mengoperasikan hingga 83 rig (alat bor) aktif untuk memproduksi minyak.

"1.300-an sumur kita sudah drill untuk mempertahankan dan meningkatkan produksi (migas)," jelasnya dalam acara Konferensi Pers PHR Digital Day 2024, di Kantor PHR, Jakarta, Senin (11/11/2024).

Atas capaiannya sumur baru itu, di tahun 2023 produksi minyak mentah dari wilayah kerja (WK) yang dioperasikan oleh perusahaan terus mengalami kenaikan mencapai 161.620 barel per hari (bph).

"Saya pikir bahwa kita berproduksi sekitar 160-161 ribu (bph) rata-rata selama tahun 2023 perhari. Jadi itu banyak, itu 25% dari kontribusi hulu migas domestik dan 100% untuk kepentingan domestik," lanjutnya.

Sebagaimana diketahui, pada tahun 2023 produksi minyak mentah nasional berada di level 606 bph dari target tahun 2023 sebesar 660 ribu bph.

Untuk bisa terus mendongkrak produksi migas nasional, pihaknya bahkan melakukan inovasi teknologi melalui kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang salah satu fungsinya juga bisa meningkatkan produksi minyak di dalam negeri.

Dia mengatakan pihaknya terus menjaga agar produksi minyak yang dilakukan oleh perusahaan tidak merosot. "Dari mulai waktu zaman alih kelola terakhir itu kan di 158-159 ribu barel oil per day (BOPD). Sekarang kan di 161 ribu barel oil per day. Nah kalau pas 159 (ribu BOPD) itu kita nggak ngapain-ngapain, itu mungkin tahun ini udah 111-112 (ribu) BOPD," tambahnya.

Penggunaan AI, kata Triatmojo, bisa turut meningkatkan produktivitas perusahaan untuk memproduksi minyak agar terus melonjak. "Ya pertama productivity ya kan, dari kinerja kita ya produksi minyak itu membantu itu," tandasnya.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: 200 Roket Serang Israel Hingga Timbulkan Kebakaran

Next Article Pertamina Hulu Rokan Buka Program Magang Kerja, Ini Syaratnya

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|