Raksasa Cloud Sebut Investasi di RI Paling Besar, Meutya Minta Tambah

9 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia memiliki potensi besar di untuk data center. Proyeksi pertumbuhannya bisa mencapai 260% dalam beberapa tahun ke depan.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid juga mengatakan Indonesia merupakan pasar yang besar dan strategis. Untuk itu dia mendorong raksasa teknologi bisa memberikan proporsi investasi yang terus meningkat kepada Indonesia.

Salah satu yang sudah melakukan investasi adalah Amazon Web Service (AWS), yang telah menggelontorkan investasi US$5 miliar sejak 2021. Raksasa teknologi itu telah memperpanjang komitmennya, tetapi tidak diketahui besarannya.

"Indonesia bukan hanya pasar yang besar, tetapi juga strategis. Potensi pasar kecerdasan buatan (AI) dan infrastruktur cloud kami tidak bisa diabaikan. Saya mendorong AWS untuk memberikan proporsi investasi yang lebih berimbang di kawasan Asean, dengan Indonesia sebagai prioritas utama," jelas Meutya dalam keterangannya dikutip dari laman resmi Komdigi, Jumat (10/1/2025).

Dia mengatakan mengapresiasi kontribusi AWS. Namun juga tetap meminta agar perusahaan bisa menambah porsi investasi agar pertumbuhan berimbang bagi Indonesia.

"Kami tidak hanya mengapresiasi kontribusi AWS, tetapi juga menegaskan bahwa Indonesia adalah pasar yang strategis, dengan potensi yang jauh lebih besar dibandingkan negara-negara lain di kawasan Asean. Oleh karena itu, kami meminta AWS untuk menambah porsi investasinya di Indonesia guna memastikan pertumbuhan yang berimbang sesuai potensi kami," ujarnya.

Kolaborasi dengan AWS, Meutya menambahkan untuk memastikan Indonesia jadi pusat transformasi digital di Asean. Dia tetap akan terus mendorong raksasa teknologi global terus berkontribusi optimal untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan digital terbesar di kawasan tersebut.

Head of Public Policy AWS Asia Pasifik dan jepang, Quint Simon menjelaskan investasi di Indonesia menjadi yang terbesar dikeluarkan perusahaannya secara global. Menurutnya, ini bisa disebut AWS memprioritaskan Indonesia.

AWS juga akan terus mendukung pengembang talenta digital. Misalnya dengan melakukan pelatihan cloud computing dan program sertifikasi, dengan begitu bisa menciptakan tenaga kerja kompeten dan siap bersaing.

"Kami membangun seluruh wilayah AWS di Indonesia dan berkomitmen untuk periode investasi 15 tahun, dari 2021 hingga 2036. Ini membuktikan bahwa Indonesia menjadi prioritas kami," ujar Quint.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Tantangan RI Kejar Kemajuan Data Center Singapura-Malaysia

Next Article Diguyur Triliunan Rupiah, Inggris Kasih Data Center Status Istimewa

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|