Siapa Mohammed al-Bashir, PM Sementara Baru Suriah Usai Assad Tumbang?

1 month ago 18

Jakarta, CNBC Indonesia - Suriah menunjuk perdana menteri sementara baru. Ia adalah Mohammed al-Bashir.

Bashir akan menjalankan transisi di negara tersebut hingga 1 Maret 2025 nanti. Ia mengatakan sudah waktunya untuk "stabilitas dan ketenangan" di Suriah.

Penunjukkannya terjadi Selasa, dua hari setelah presiden lama Bashar al-Assad digulingkan oleh pasukan oposisi Suriah dalam serangan kilat. Hayat Tahrir al-Sham (HTS) bersama fraksi-fraksi oposisi lain menggempur rezim Assad selama dua minggu dengan menguasai sejumlah kota besar, dan akhirnya memaksa penguasa 24 tahun itu kabur ke Moskow, Rusia.

"Kini saatnya bagi rakyat ini untuk menikmati stabilitas dan ketenangan," kata Bashir kepada televisi Qatar Al Jazeera dalam wawancara pertamanya sejak dilantik, dikutip Rabu (11/12/2024).

Mohamed al-Bashir ditunjuk sebagai PM sementara Suriah untuk pemerintahan transisi hingga Maret. Ia berbicara dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang diambil di Damaskus, Suriah, 10 Desember 2024. (via REUTERS/AL ARABIYA TV)Foto: Mohamed al-Bashir ditunjuk sebagai PM sementara Suriah untuk pemerintahan transisi hingga Maret. Ia berbicara dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang diambil di Damaskus, Suriah, 10 Desember 2024. (via REUTERS/AL ARABIYA TV)

"Hari ini kami mengadakan rapat kabinet yang melibatkan tim dari pemerintah Salvation yang bekerja di Idlib dan sekitarnya, dan pemerintah rezim yang digulingkan," tambahnya dikutip The Independent.

"Pertemuan itu membahas tentang pemindahan berkas dan lembaga untuk mengurusi pemerintahan," ujarnya.

Lalu siapa Bashir?

Mohammed al-Bashir adalah seorang politikus Suriah. Ia dikenal dekat dengan oposisi di mana dirinya telah memerintah Provinsi Idlib yang dikuasai pemberontak di Suriah barat laut, tempat serangan dimulai.

Dirinya lahir pada tahun 1983. Namun PM sementara Suriah ini hanya memiliki sedikit profil politik di luar Idlib.

Halaman Facebook pemerintahan pemberontak mengatakan bahwa ia dilatih sebagai insinyur listrik, kemudian menerima gelar dari Universitas Aleppo dalam bidang syariah dan hukum pada tahun 2007, dan telah menduduki jabatan di berbagai bidang termasuk pendidikan. Ia juga memiliki kualifikasi dalam bahasa Inggris, serta perencanaan administrasi dan manajemen proyek.

Mohamed al-Bashir ditunjuk sebagai PM sementara Suriah untuk pemerintahan transisi hingga Maret. Ia berbicara dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang diambil di Damaskus, Suriah, 10 Desember 2024. (via REUTERS/AL ARABIYA TV)Foto: Mohamed al-Bashir ditunjuk sebagai PM sementara Suriah untuk pemerintahan transisi hingga Maret. Ia berbicara dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang diambil di Damaskus, Suriah, 10 Desember 2024. (via REUTERS/AL ARABIYA TV)

Setelah perang saudara Suriah meletus, ia menjadi direktur lembaga pendidikan Al-Amal, yang menyediakan pendidikan bagi anak-anak yang terkena dampak perang. Bashir memegang sejumlah jabatan menteri di Pemerintahan Keselamatan Suriah, yang merupakan pemerintahan sipil di kantong kecil di provinsi Idlib, barat laut Suriah, yang dikuasai oleh HTS.

Meski begitu, ia menjabat sebagai PM Pemerintahan Keselamatan Suriah sejak Januari 2024. Masih belum jelas siapa yang akan menggantikannya setelah Maret tahun depan.

Saat ini, di bawah pemerintahan baru setelah berakhirnya kekuasaan Assad, banyak yang menilai Suriah cenderung stabil. Namun tetap masih ada kekhawatiran akan terjadinya ketidakstabilan dan kekerasan di masa mendatang.

Sebelumnya Kepala HTS, Abu Mohammed al-Jolani, yang memimpin serangan pemberontak, mengumumkan pembicaraan tentang pengalihan kekuasaan dan bersumpah untuk mengejar mantan pejabat senior yang bertanggung jawab atas penyiksaan dan kejahatan perang. Namun Selasa, ia berusaha meredakan kekhawatiran tentang bagaimana Suriah akan diperintah, mengatakan kepada penyiar Inggris Sky News bahwa negara itu "kelelahan" oleh perang dan tidak akan kembali ke perang.

"Suriah akan dibangun kembali ... Negara ini bergerak menuju pembangunan dan rekonstruksi. Negara ini menuju stabilitas," katanya.

"Rakyat kelelahan karena perang. Jadi, negara ini belum siap untuk perang lagi, dan tidak akan terlibat perang lagi," tambahnya.


(sef/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video : Assad Kabur, Netanyahu Klaim Dataran Tinggi Golan Milik Israel

Next Article Perang Arab ke Mana-Mana, AS Serang Suriah

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|