Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah China akan ikut mendukung pendanaan program unggulan Presiden Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG). Dukungan pembiayaan itu disampaikan Presiden China Xi Jinping dalam pertemuannya dengan Prabowo, Minggu (10/11/2024).
Dukungan pendanaan ini dimuat dalam "Food Supplementaion and School Feeding Programme in Indonesia". Kesepakatan itu dibacakan dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Tiongkok yang disaksikan langsung oleh Prabowo dan Xi Jinping.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Tiongkok yang akan mendukung program Indonesia ini telah lebih dulu melaksanakan program tersebut untuk rakyat mereka.
"Ya mereka (pemerintah Tiongkok) akan men-support karena mereka juga sudah melaksanakan makan bergizi di sini," kata Airlangga kepada wartawan di Beijing, dikutip Senin (11/11/2024).
Sebagai catatan, program Prabowo-Gibran ini membutuhkan anggaran sebesar Rp71 triliun untuk menyasar sekitar 19,47 juta orang dari kalangan anak sekolah hingga ibu hamil maupun menyusui.
Namun, jika dijalankan secara full, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengungkapkan, program Makan Bergizi Gratis mengatakan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming membutuhkan anggaran Rp 1,2 triliun per hari untuk dijalankan.
Program itu akan menyasar 82,9 juta penerima selama 5 tahun ke depan. Dan diharapkan menjadi salah satu investasi terhadap sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
"Makan bergizi gratis yang kalau nanti dilaksanakan secara penuh totalnya akan mencapai 82,9 juta dan akan menghabiskan anggaran Rp 400 triliun (setahun). Kalau ini program sudah jalan, maka Badan Gizi akan spending harian Rp 1,2 triliun," kata Dadan dalam acara dalam acara BNI Investor Daily Summit di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat seperti dikutip dari detikFinance, Senin (11/11/2024).
"Ini adalah uang yang tidak sedikit, Rp 1,2 triliun setiap hari Badan Gizi akan keluarkan untuk investasi SDM masa depan dan 75% dari Rp 1,2 triliun itu untuk intervensi makan bergizi," ujarnya.
Dia menjelaskan 85% dari anggaran itu akan digunakan untuk membeli produk pertanian dan bahan baku makanan setiap harinya. Dengan demikian akan mendorong perekonomian dalam negeri.
(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Xi Jinping Beri Pesan Khusus ke Prabowo - La Nina 'Gulung' RI
Next Article Wamentan Tak Setuju Program MBG Pakai Susu Kedelai, Alasannya Ini