Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup ambruk nyaris 2% dan terlempar ke level 7.200 pada akhir perdagangan Kamis (7/11/2024). IHSG ditutup ambruk 1,9% ke posisi 7.243,86.
Nilai transaksi indeks pada kemarin mencapai sekitar Rp 13,67 triliun dengan melibatkan 22,74 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,3 juta kali. Sebanyak 221 saham menguat, 362 saham melemah, dan 199 saham stagnan.
Sementara itu, investor asing tercatat melakukan penjualan saham jumbo lagi, yakni Rp1,62 triliun di seluruh pasar, sebesar Rp1,56 triliun di pasar reguler dan sebesar Rp60,15 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Sebelumnya, analis Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan bahwa volatilitas di pasar negara berkembang akan meningkat dengan cepat seiring dengan kemenangan Donald Trump di Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS).
"Kondisi ini diperkirakan akan berdampak pada ekonomi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, dengan kemungkinan tekanan terhadap nilai tukar rupiah dan berkurangnya aliran modal asing," kata Nico dalam riset yang dipublikasikan Kamis (7/11/2024).
Adapun tiga terbesar saham dengan net sell asing masih diisi oleh perbankan. BBCA di urutan pertama dengan Rp547,2 miliar. Lalu diikuti oleh BBRI Rp370,6 miliar dan BMRI Rp268,5 miliar.
Mengutip RTI Business, berikut 10 saham dengan net sell asing terbesar pada perdagangan kemarin:
1. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp547,2 miliar
2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp370,6 miliar
3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp268,5 miliar
4. PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) - Rp237,3 miliar
5. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) - Rp118,3 miliar
6. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) - Rp79,6 miliar
7. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) - Rp34,4 miliar
8. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) - Rp28,6 miliar
9. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) - Rp24,2 miliar
10. PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) - Rp15,7 miliar
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Respons Positif Kabinet Prabowo, IHSG Menguat 7 Hari Beruntun
Next Article IHSG Ambruk ke 6.800, Asing Kompak Jual Saham Ini