Bangun Hunian Murah di Atap Sekolah-Puskesmas, Ini Alasan Pramono

1 month ago 16

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 3, Pramono Anung mengungkapkan alasan di balik program membangun hunian murah di atap sekolah, puskesmas, kantor kecamatan, hingga kantor kelurahan, Rabu (6/11/2024).

Pramono mengatakan, salah satu permasalahan utama Jakarta terkait hunian saat ini adalah pembebasan lahan. Pramono menyebut bahwa ia dan Rano Karno akan mengombinasikan program kerja yang dicanangkan oleh gubernur-gubernur sebelumnya, Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama untuk menghindari permasalahan pembebasan lahan dan memberi solusi atas keluhan sejumlah pihak terkait sulitnya mendapat hunian.

"Saya mengombinasikan apa yang menjadi gagasan Mas Anies dan Pak Ahok untuk bisa dijalankan karena masalah utama di Jakarta adalah pembebasan lahan," kata Pramono dalam acara "Kadin DKI Jakarta Mencari Pemimpin Baru Jakarta" di Menara Bank Mega, Rabu (6/11/2024).

"Kalau [hunian] dibangun di kantor sekolahan, kantor kecamatan, puskesmas, dan kelurahan, itu tidak ada pembebasan lahan sehingga bakal menjadi lebih mudah," imbuhnya.

Pramono mengatakan, membangun hunian di atas bangunan milik pemerintah mampu menyelesaikan masalah hunian, terutama bagi Generasi Z dan Milenial. Nantinya, ia akan membangun hunian-hunian tersebut sesuai dengan kelas sosial masyarakat.

"Bagi pengembang, mereka, kan, paling takut kalau berhubungan dengan aparat tenaga hukum. Karena lahannya sudah bebas, tinggal pengembang kita undang. Tergantung tempatnya, kalau di tempat yang premium, ya, untuk menengah ke atas," ujar Pramono usai acara.

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 03, Pramono Anung menyampaikan pemaparan dalam acara KADIN DKI Jakarta mencari pemimpin DKJ di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (6/11/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)Foto: Calon Gubernur Jakarta nomor urut 03, Pramono Anung menyampaikan pemaparan dalam acara KADIN DKI Jakarta mencari pemimpin DKJ di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (6/11/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 03, Pramono Anung menyampaikan pemaparan dalam acara KADIN DKI Jakarta mencari pemimpin DKJ di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (6/11/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

"Namun kalau tempatnya yang menengah ke bawah, ya, kita buatkan rusunawa (rumah susun sederhana sewa)," sambungnya.

Terkait perkiraan biaya yang akan digelontorkan oleh pemerintah demi membangun hunian di atas sekolah, puskesmas, kantor kecamatan, dan kantor kelurahan, Pramono menyebut jumlah yang dikeluarkan tidak akan sebesar pembebasan lahan.

"Biaya membangun untuk housing itu sebenarnya lebih kecil kalau dibandingkan dengan biaya pembebasan lahan," tegas Pramono.

Sebagai gambaran, Pramono mengambil contoh rencana susunan hunian yang dibangun di atas sekolah. Pramono menyebut, ruang bawah tanah akan dimanfaatkan sebagai parkir valet sebanyak satu hingga enam lantai. Kemudian, satu hingga tiga lantai di atas permukaan tanah bakal dimanfaatkan untuk sekolah.

"Lantai empat sampai lima untuk co-working space, lalu lantai atas berikutnya untuk hunian," tutur Pramono.


(rns/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Pramono Janjikan Sarapan Gratis

Next Article Ini Janji Dharma-Kun Buat Warga DKI Jakarta

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|