Berdayakan Ekonomi Daerah, Ini Peran Besar UMKM Lokal

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional, dengan dominasinya terhadap penyerapan tenaga kerja. UMKM mencakup sekitar 99% total unit usaha di Indonesia, berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional hingga 60,51%, serta menyerap hampir 97% dari total tenaga kerja di Indonesia.

Peran besar UMKM juga tercermin di daerah, dan turut memajukan ekonomi lokal, salah satunya di Sulawesi Tengah. Pada 2022, jumlah UMKM di provinsi Sulawesi Tengah tercatat mencapai 29.706, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebanyak 25.158 usaha.

Bukan hanya pemerintah yang melihat peran besar UMKM untuk ekonomi, industri pun melihat potensi ini, terutama di masyarakat sekitar wilayahnya beroperasi. Salah satunya, PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) yang turut melihat peran dan kontribusi pelaku UMKM tersebut.

Dalam hal ini PT GNI turut memberdayakan UMKM di sekitar area lingkar industri, hingga mengubah perekonomian dan kehidupan masyarakat setempat.

PT GNI turut mengambil peran dalam melakukan penguatan pada sektor Industri Kecil Menengah (IKM) dan UMKM, yakni melalui Biduk Umpan (Bina Produk UMKM Pangan). Dalam program Biduk Umpan, PT GNI membina kelompok Ibu Rumah Tangga di Dusun 3 Bungintimbe untuk mengolah ikan bandeng menjadi olahan abon.

PT GNI bersama dengan PT SEI memberikan sarana dan prasarana berupa penyediaan alat produksi, pelatihan dan pendampingan, hingga perluasan penjualan produk. Head of Corporate Communication PT GNI, Mellysa Tanoyo menyatakan, inisiasi program-program tanggung jawab sosial perusahaan itu sejalan dengan tujuan ke-8 pada daftar Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh produktif, serta pekerjaan yang layak.

"Kami berharap pelatihan kewirausahaan ini dapat memberikan dampak positif dengan mendorong terciptanya usaha-usaha baru yang dapat memberikan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar serta pengembangan ekonomi lokal yang lebih dinamis dan berkelanjutan untuk kemajuan ekonomi inklusif di Indonesia," kata Mellysa beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, pada pertengahan 2024, produk dari Biduk Umpan dipamerkan dalam kegiatan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo 2024 Trade, Tourism and Investment melalui booth Kabupaten Morowali Utara. Expo ini menjadi wadah bagi perusahaan-perusahaan, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan menampilkan solusi inovatif untuk kemajuan daerah.

Mellysa menjelaskan bahwa keikutsertaan PT GNI dalam APKASI Otonomi Expo 2024 adalah sebagai mitra strategis bagi Pemerintah Daerah Morowali Utara. Melalui kehadirannya, PT GNI menegaskan peran pentingnya dalam mendukung program-program pembangunan daerah, terutama di wilayah sekitar lingkar industri.

"Kolaborasi yang erat antara PT GNI dan pemerintah daerah diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucap Mellysa.


(rah/rah)

Saksikan video di bawah ini:

Video: BRI Tutup Gelaran UMKM EXPO(RT) 2025 Dengan Prestasi Ciamik

Next Article Pameran di Mancanegara, UMKM Pertamina Raih Transaksi Lebih Rp 2 M

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|