Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhono (AHY) serta Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo melakukan blusukan hari ini, Senin, (4/11/2024). Keduanya mengunjungi beberapa titik proyek Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa di wilayah Kalibaru, Jakarta Utara.
AHY dan Hanggodo yang kompak mengenakan kemeja putih menyambangi sejumlah titik lokasi proyek PU yang menjadi bagian dari proyek tanggul raksasa tersebut. Di antaranya Kalibaru National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), Pompa Ancol Sentiong, dan Muara Baru NCICD.
Sampai di lokasi pada pukul 14.22 WIB, AHY terlihat menyapa warga Kalibaru, Jakarta Utara.
"Assalamualaikum," kata AHY.
Foto: AHY-Menteri PU Dody Hanggodo blusukan ke Kalibaru. (CNBC Indonesia/ Rosseno Aji)
AHY-Menteri PU Dody Hanggodo blusukan ke Kalibaru. (CNBC Indonesia/ Rosseno Aji)
Tanggul laut raksasa atau giant sea wall menjadi salah satu fokus Presiden Prabowo Subianto di bidang infrastruktur. Pembangunan tanggul raksasa ini amat penting untuk menyelamatkan pantai di utara Jawa yang amblas dan tergerus abrasi.
Bukan hanya itu, tanggul laut raksasa ini menjadi penyedia bahan baku air di masa depan. Sehingga dengan adanya proyek ini, masyarakat pesisir tak lagi menyedot air tanah.
"Jadi NCICD ada tiga yang dalam rangka environmental remediation, pemulihan lingkungan NCID. Pertama adalah water supply. Water supply kita harus penuhi air di Jakarta Utara dan Barat karena land subsidence ini terjadi gara-gara salah satu itu adalah eksploitasi air tanah yang berlebihan," ungkap Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU Bob Arthur Lombogia di lokasi.
"Sehingga kita harus supply air ke daerah ini agar supaya kalau air sudah disupply, masyarakat menggunakan air permukaan sehingga untuk pengambilan lewat air tanah bisa dihentikan," imbuhnya.
(wur/wur)
Saksikan video di bawah ini:
Video: AHY Pastikan Prabowo Fokus Bangun Giant Sea Wall
Next Article AHY 100 Hari Jadi Menteri ATR/BPN, Ini Hasilnya!