Bukan Trump atau Harris, Ini Capres AS Pendukung Palestina

1 week ago 9

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon presiden (capres) dari Partai Hijau, Jill Stein, berada di posisi ketiga di belakang capres dari Partai Republik, Donald Trump dam Kamala Harris dari Partai Demokrat dalam penghitungan suara.

Meski tak mendapatkan electoral college, Stein mendapatkan 526.811 suara atau 0.4% dalam popular vote per Rabu (6/11/2024) pukul 13.00 WIB.

Menurut jajak pendapat publik yang dikutip Al Jazeera, Stein telah mendapatkan popularitas di komunitas Arab dan Muslim di tengah perang brutal Israel di Gaza dan Lebanon.

Meskipun kandidat Partai Hijau sangat tidak mungkin memenangkan kursi kepresidenan, para pendukungnya memandang bahwa memilihnya sebagai pilihan berprinsip yang dapat menjadi dasar bagi kelangsungan hidup kandidat pihak ketiga di masa mendatang.

Hassan Abdel Salam, salah satu pendiri kampanye Abandon Harris, mengatakan semakin banyak pemilih yang mengadopsi posisi kelompok tersebut dengan menyingkirkan dua kandidat utama dan mendukung Stein.

"Dia adalah contoh terbaik posisi kami dalam menentang genosida," kata Abdel Salam tentang kandidat Partai Hijau, yang telah vokal dalam mendukung hak-hak Palestina.

Abandon Harris, gerakan yang berusaha mengalihkan pemberian suara dari Harris, telah mendesak para pemilih agar tidak mendukung wakil presiden tersebut atas janjinya untuk terus mempersenjatai Israel di tengah serangan sekutu AS tersebut di Gaza dan Lebanon, yang telah menewaskan lebih dari 46.000 orang.

Abdel Salam memuji Stein sebagai sosok yang berani dan bersedia menghadapi kedua partai besar meskipun ada serangan baru-baru ini, terutama oleh Demokrat.

Bagi kampanye Abandon Harris, mendukung Stein bukan hanya tentang prinsip; itu adalah bagian dari strategi yang lebih luas.

"Tujuan kami adalah menghukum wakil presiden karena genosida, lalu mengambil tanggung jawab atas kekalahannya untuk mengirim sinyal ke lanskap politik bahwa Anda seharusnya tidak pernah mengabaikan kami," kata Abdel Salam.

Selain dukungan dari kampanye Abandon Harris, Stein telah memperoleh dukungan dari American Arab and Muslim Political Action Committee (AMPAC), sebuah kelompok politik yang berbasis di Dearborn.

"Setelah dialog ekstensif dengan kampanye Harris dan Trump, kami tidak menemukan komitmen untuk mengatasi masalah mendesak komunitas kami, khususnya krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di Gaza, Tepi Barat, dan Lebanon," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan bulan lalu.

"Kebutuhan akan gencatan senjata tetap menjadi yang terpenting bagi para pemilih Muslim dan Arab Amerika, namun tidak ada kampanye yang menawarkan solusi yang layak."

AMPAC menambahkan bahwa mereka mendukung Stein "berdasarkan komitmennya yang teguh terhadap perdamaian, keadilan, dan seruan untuk gencatan senjata segera di zona konflik".

Stein mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2012 dan 2016, tetapi ia gagal memberi kesan yang berarti pada pemilu tersebut.

Namun, pendukung Stein dari kalangan Arab dan Muslim mengatakan tahun ini, Partai Hijau dapat memengaruhi hasil pemilu untuk menunjukkan kekuatan pemilih yang memprioritaskan hak asasi manusia Palestina.


(luc/luc)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Pilpres AS di Depan Mata, Ini Pilihan Pemimpin Dunia

Next Article Video: Kamala Harris Berpeluang Menang Lawan Donald Trump

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|