Catat! Janji Ridwan Kamil Soal Upah Buruh Jakarta

Jakarta, CNBC Indonesia-Calon Gubernur Ridwan Kamil menjanjikan konsep Upah Minimum Provinsi (UMP) yang adil, baik bagi pengusaha maupun buruh.

Hal ini disampaikan Kang Emil dalam acara KADIN DKI Jakarta Mencari Pemimpin Baru di DKJ di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (6/11/2024)

Penetapan UMP bukan hal baru bagi Ridwan Kamil, karena sudah pernah menjalani ketika menjadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat. Inti dari kebijakan ini, menurutnya harus pasti dan disosialisasikan dengan baik.

"Saya usaha untuk seadil-adilnya tapi gak bisa membahagiakan semua orang, yang penting kalau sudah ambil keputusan firm dan menjelaskan," ujarnya.

Penetapan UMP, kata Ridwan Kamil harus mempertimbangkan beberapa faktor seperti inflasi dan koefisien hidup layak. Hal ini mengingat Jakarta berbeda dengan wilayah lain, termasuk kota besar lain seperti Surabaya.

Kemudian Ridwan Kamil juga menginginkan bantuan pengusaha. "Jadi sejahtera itu tidak selalu menaikkan upah, tapi dengan menurunkan pengeluaran, misal buruh kita subsidi transportasinya, jadi berkurang ongkosnya," terang Kang Emil sapaan akrabnya.

Distribusi sembako yang efisien juga penting dalam membantu buruh, sehingga bisa mendapatkan harga yang lebih murah. Komponen lainnya adalah ketersediaan rumah.

"Supply housing untuk golongan yang diatur termasuk buruh, bisa DP 0 sebenarnya, bahkan gratis 30% gratis, disubsidi 60% yang properti dijual komersial, selisih keuntungannya mensubsidi properti yang bisa digratiskan," terang Ridwan Kamil.

Koordinasi dengan pemerintah pusat, menurutnya juga penting dilakukan dalam penetapan UMP."Mudah-mudahan ekonomi kita tadi tidak berkutat dengan naik upah, kami akan berinovasi sejahterakan buruh, untuk kurangi pengeluaran mereka, gini ratio bisa ditekan, kemiskinan bisa berkurang dengan inovasi negara," pungkasnya.

(mij/mij)

Next Article Catat! Airlangga Sebut Cagub Jakarta & Jabar Bakal Diumumkan Bersamaan