Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup cerah bergairah pada akhir perdagangan Senin (23/12/2024), di tengah harapan pelaku pasar akan adanya window dressing pada pekan ini.
IHSG ditutup melejit 1,61% ke posisi 7.096,44. IHSG pun makin dekati level psikologis 7.100 pada hari ini.
Nilai transaksi indeks pada hari ini mencapai sekitar Rp 9,3 triliun dengan melibatkan 23,7 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 999.674 kali. Sebanyak 326 saham menguat, 251 saham melemah, dan 212 saham stagnan.
Secara sektoral, sektor kesehatan menjadi penopang terbesar IHSG di akhir perdagangan hari ini yakni mencapai 2,79%.
Sementara dari sisi saham, perbankan raksasa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi penopang terbesar yakni mencapai 20,5 indeks poin.
Selain itu, adapula emiten telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang juga menopang IHSG sebesar 9,3 indeks poin.
Pada pekan ini, perdagangan pasar keuangan RI hanya berjalan tiga hari saja. Lantaran pada tanggal 25-26 merupakan hari libur Natal dan cuti bersama.
Meskipun pasar keuangan RI hanya berjalan tiga hari saja, pasar masih berharap adanya Santa Rally pada perdagangan pekan ini, mengingat pergerakan IHSG sudah terjun cukup dalam sepanjang pekan lalu.
Pekan ini, dunia menunggu fenomena Santa Claus Rally di pasar saham, termasuk di Indonesia. Santa Claus rally menjadi momentum menarik mendulang cuan jelang akhir tahun dan diyakini menjadi suatu pertanda yang baik untuk tahun yang akan datang.
Untuk diketahui, Santa Claus rally merupakan sebuah reli di pasar saham AS yang terjadi pada lima perdagangan terakhir di bulan Desember hingga dua hari perdagangan pertama di bulan Januari.
Ada beberapa penjelasan di balik fenomena Santa Claus rally, seperti optimisme menyambut tahun baru dan investasi dari bonus musim liburan misalnya.
Selain itu, ada juga teori yang mengatakan bahwa beberapa investor institusi besar yang cenderung lebih pesimistis terhadap pasar saham sedang berlibur pada periode ini, sehingga pasar didominasi oleh investor ritel yang cenderung lebih optimistis.
Jika melihat data historis pada IHSG selama 10 tahun terakhir, momentum Santa Claus Rally yang juga bertepatan dengan Window Dressing membuat probabilitas IHSG ditutup hijau sangat dominan, peluangnya mencapai 90%.
Adapun sentimen pasar dari global yang perlu dicermati oleh pelaku pasar pada pekan ini yakni rilis data indeks keyakinan konsumen (IKK) Amerika Serikat (AS) per Desember 2024 dan diperkirakan naik ke level 113 dari level 111.7 di November 2024.
Jika benar demikian, maka hal ini menandakan bahwa tingkat kepercayaan konsumen di AS terhadap kondisi ekonomi AS cenderung terjaga.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(chd/chd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: IHSG Kembali Menguat, Balik ke Level 7.100-an
Next Article Usai Anjlok Kemarin, IHSG Sesi I Menguat ke Level 7.137