Emiten Hary Tanoe (KPIG) Jual Beli Aset Tanah Rp 5,5 Triliun

7 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten milik konglomerat Hary Tanosoedibjo PT MNC Land Tbk (KPIG) dan PT Bumi Indah Prima (PT BIP) telah melakukan transaksi jual beli aset tanah MNC Bali Resort yang berlokasi di Tanah Lot, Tabanan, Bali, dengan total nilai transaksi sekitar Rp 5,5 triliun.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi ini ditargetkan rampung pada bulan Januari 2025.

Aset tanah milik KPIG tersebut rencananya akan digunakan untuk Kawasan Berorientasi Transit atau Transit Oriented Development (TOD) dalam Proyek Bali Urban Rail dan Associated Development (Bali Subway).

"Transaksi ini menunjukkan wujud komitmen MNC Land untuk mendukung percepatan pengembangan transportasi dan infrastruktur di Bali," tulis manajemen, dikutip Senin (23/12).

Manajemen menyebut, dengan dukungan Pemerintah Provinsi Bali, proyek TOD ini akan dilaksanakan dalam empat tahap pembangunan yang akan menghubungkan Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan berbagai titik tujuan wisata utama di Bali.

TOD merupakan konsep perencanaan kota yang mengintegrasikan modernisasi sistem transportasi, khususnya melalui pembangunan sistem transportasi bawah tanah.

"Transaksi ini menandai langkah penting dalam pengembangan infrastruktur modern di Bali, di mana Proyek Bali Subway diharapkan menjadi solusi transportasi yang inovatif dan mendukung keberlanjutan ekonomi
Bali sebagai destinasi wisata internasional," tulis manajemen.

Direktur Utama KPIG M. Budi Rustanto mengatakan, melalui transaksi strategis dengan PT Bumi Indah Prima menjadi keputusan tepat bagi KPIG dalam memperkuat kontribusinya terhadap pembangunan Bali, terutama melalui Proyek Bali Subway.

"Kami optimis bahwa ke depannya proyek ini akan menjadi katalisator utama dalam mengurangi kemacetan lalu lintas, meningkatkan daya tarik pariwisata, dan secara signifikan mendorong perekonomian Bali, yang pada akhirnya akan terefleksi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan," ujarnya.

Sementara, Direktur PT BIP Budi Arsil mengatakan, dalam transaksi strategis ini tidak hanya memperkokoh kolaborasi antara kedua perusahaan tetapi juga mendukung
visi pembangunan berkelanjutan di Bali, khususnya dalam pengembangan Proyek Bali Urban Rail dan Associated Development (Bali Subway).

"Melalui kerja sama ini, kami optimis dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan infrastruktur, kemudahan mobilitas, dan pertumbuhan sektor pariwisata Bali. Semoga proyek ini menjadi awal dari inovasi transportasi modern yang mendukung perekonomian daerah dan meningkatkan daya tarik Bali sebagai destinasi wisata kelas dunia," pungkasnya.


(ayh/ayh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Sebut Orang Kecil Main Saham Kayak Judi, Apa Iya?

Next Article Tempat Golf Donald Trump & Hary Tanoe Mau Buka, Segini Target Duitnya

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|