Geger Tipu-Tipu Emas Makan Korban 100 Orang, Rp 396 M Ludes

1 month ago 14

Jakarta, CNBC Indonesia - Malaysia digegerkan dengan adanya skandal penipuan berkedok emas yang merugikan lebih dari 100 orang di negara tersebut. Penipuan ini diatur oleh seorang pengusaha wanita berusia 37 tahun selama 2 bulan terakhir.

Dalam laporan New Straits Times, dikutip Senin (4/11/2024), penipuan ini terjadi di sekitar wilayah Lembah Klang akhir Oktober lalu, yang merupakan metropolis menaungi Kuala Lumpur. Skema penipuan ini menawarkan emas 916 dengan harga lebih rendah dari harga pasar yang berlaku.

Secara keseluruhan, kerugian total yang dialami oleh ratusan klien. Sejauh uang yang ludes mencapai 110 juta ringgit atau Rp 396 miliar.

"Mirip dengan skema piramida sebelumnya, investor diiming-imingi harga yang sangat rendah, dengan beberapa bahkan bersedia meminjam dari saudara, teman, dan rentenir hanya untuk mendapatkan kesepakatan yang hebat," ujar laporan tersebut.

Kedok penipuan ini terbongkar pada 18 Oktober. Saat itu, polisi mereka sedang mencari seorang wanita yang diduga mendalangi kegiatan penjualan emas palsu dengan menipu orang agar membeli emas dengan harga murah yang mengakibatkan kerugian lebih dari 7 juta (Rp 25 miliar).

Direktur Departemen Investigasi Kejahatan Komersial Federal Datuk Seri Ramli Mohamed Yoosuf mengatakan, sejak September, polisi telah menerima 18 laporan polisi mengenai kegiatan wanita tersebut. Laporan terus berkembang setelah adanya dugaan penipuan ini.

Ramli mengatakan penyelidikan mengungkapkan bahwa tersangka dikatakan menjual perhiasan dengan harga lebih rendah dari harga pasar saat ini. Yaitu sekitar 150 hingga 200 ringgit (Rp 540 ribu-720 ribu) untuk satu gram emas.

"Polisi sedang mencari Siti Hajartul Haini Abd Hamid untuk membantu penyelidikan kasus tersebut," tambah Ramli.

Sejumlah korban pun mulai bersaksi atas penipuan ini. Salah satu korban penipuan yang mengaku bernama Mariam mengatakan bahwa ia dijanjikan keuntungan berdasarkan harga emas pada saat investasi.

Saat itu, katanya, harga emas yang ditawarkan jauh lebih rendah dari harga pasar, berkisar antara 169 ringgit (Rp 168 ribu) hingga 195 ribu (702 ribu) per gram. Sang penipu berjanji akan mendapatkan keuntungan dalam waktu tiga hingga enam bulan sejak tanggal investasi.

"Saya gembira dan mengajak teman-teman lain untuk ikut berinvestasi dan mereka setuju untuk ikut berinvestasi dengan membayar saya," katanya.

Mariam mengatakan mereka dijanjikan keuntungan mulai Juli hingga Desember tahun ini. Namun, sejak saat itu mereka mendapat banyak alasan untuk menunda pembayaran dan pengiriman emas.

"Begitu uang terkumpul, saya transfer ke rekening wanita yang bersangkutan, totalnya lebih dari 2 juta ringgit (Rp 7,2 miliar), dengan investasi saya sendiri sebesar 408.110 ringgit (Rp 1,4 miliar)," katanya kepada Harian Metro.


(sef/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kronologi Investree Pailit Hingga Harga Emas Cetak Rekor Baru

Next Article Video: Harga Emas Jatuh 1,5% Hingga Inggris Siaga Hadapi Cuaca Panas

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|