Lautan Warga Israel Penuhi Jalan Kecam Netanyahu yang Pecat Menhan

1 week ago 6

CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

06 November 2024 10:20

Warga Israel berdemonstrasi setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memecat menteri pertahanannya, Yoav Gallant, dengan alasan kurangnya kepercayaan, di Tel Aviv, Israel, 5 November 2024. (REUTERS/Thomas Peter)

Ribuan warga Israel turun ke jalan pada hari Selasa (5/11/2024) dengan memblokir jalan utama dan jalan raya serta menyalakan api unggun untuk mengecam langkah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk memecat menteri pertahanannya, Yoav Gallant. (REUTERS/Thomas Peter)

Warga Israel berdemonstrasi setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memecat menteri pertahanannya, Yoav Gallant, dengan alasan kurangnya kepercayaan, di Tel Aviv, Israel, 5 November 2024. (REUTERS/Thomas Peter)

Seorang pengunjuk rasa mengenakan topeng Netanyahu dengan bergaya sebagai tahanan. PM Israel Netanyahu memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant, yang dianggap penyeimbang sayap kanan koalisi. Netanyahu menyebut ada "perbedaan signifikan" soal penanganan di Gaza. (REUTERS/Thomas Peter)

Warga Israel berdemonstrasi setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memecat menteri pertahanannya, Yoav Gallant, dengan alasan kurangnya kepercayaan, di Tel Aviv, Israel, 5 November 2024. (REUTERS/Thomas Peter)

Sejumlah warga juga sempat membakar bendera Israel selama aksi berlangsung. (REUTERS/Ammar Awad)

Warga Israel berdemonstrasi setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memecat menteri pertahanannya, Yoav Gallant, dengan alasan kurangnya kepercayaan, di Tel Aviv, Israel, 5 November 2024. (REUTERS/Thomas Peter)

Massa menuduh Netanyahu lebih mementingkan politik daripada keamanan nasional, saat Israel bersiap menghadapi pembalasan Iran atas serangan udara pada 26 Oktober. (REUTERS/Ronen Zvulun)

Warga Israel berdemonstrasi setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memecat menteri pertahanannya, Yoav Gallant, dengan alasan kurangnya kepercayaan, di Tel Aviv, Israel, 5 November 2024. (REUTERS/Thomas Peter)

Polisi mengamankan seorang pengunjuk rasa saat demonstrasi di luar rumah Netanyahu di Yerusalem. Pemecatan Gallant diduga dipengaruhi oleh dorongan wajib militer untuk komunitas Ultra-Ortodoks. (REUTERS/Ronen Zvulun)

Warga Israel berdemonstrasi setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memecat menteri pertahanannya, Yoav Gallant, dengan alasan kurangnya kepercayaan, di Tel Aviv, Israel, 5 November 2024. (REUTERS/Thomas Peter)

Gallant menyatakan bahwa pemecatannya didorong oleh perbedaan pandangan mengenai wajib militer bagi Ultra-Ortodoks, kewajiban moral Israel untuk memulangkan sandera, serta perlunya penyelidikan menyeluruh atas serangan teror yang terjadi pada 7 Oktober. (REUTERS/Ammar Awad)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|